BERITA PILIHAN

Lantik Kades di Masjid, Indah Dikritik Pemuda Islam

MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Pelantikan 23 Kepala Desa didalam Masjid oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani rabu (03/08/16) menuai sorotan dari Ketua Pemuda Islam Luwu Utara Muhammad Kasdi.

Muhammad Kasdi menilai kebijakan Bupati Indah melantik Kepala Desa di rumah ibadah umat muslim merupakan tindakan kurang etis yang dapat menciderai nilai keberagaman di Luwu Utara.

“Kita mengapresiasi terobosan Bupati, hanya saja Masjid adalah rumah ibadah umat muslim yang harus dijaga. Jika ingin membuat suatu terobosan tentu harus memperhatikan kaidah agama,” ujar Kasdi melalui realesenya kepada Lagaligopos, Kamis (4/8/2016).

“Bupati tak perlu lata dengan budaya beberapa bupati dan walikota dengan melakukan pelantikan ditempat-tempat yang tidak umum. Rakyat tak butuh sensasi, yang kita butuhkan adalah kerja nyata pemerintah dan tempat pelantikan sama sekali tak berhubungan dengan kinerja,” ungkap Kasdi.

Masih menurut Kasdi, “Masjid adalah rumah Allah, dimana orang masuk kedalammya harus dengan penuh adab, seperti berwudhu terlebih dahulu, perempuan dan laki-laki tidak diperbolehkan berbaur, dan wanita yang berhalangan tidak diperbolehkan masuk Masjid. Jangan sampai niat baik Bupati bisa menciderai nilai keberagamaan kita,” tutup pria yang akrab disapa Jazen ini.

Sementara itu, Bupati Indah memilih Masjid sebagai lokasi pengucapan sumpah, sebagai bentuk realisasi janji politik menjadikan Masjid bukan hanya sekedar tempat ibadah tetapi juga menjadi tempat kegiatan sosial kemasyarakatan sesuai janjinya pada masa kampanye silam.

Reporter: Rima Tumbo
Editor: Rima Tumbo

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top