Belopa, Lagaligopos.com – Anggaran 900 juta tahun 2013 untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di Luwu belum mampu memenuhi PJU dalam membenahi penerangan jalan umum. Dana 900 juta tersebut diluar dari pengadaan mobil operasional untuk membenahi dan perawatan terhadap penerangan lampu jalan dinilai tidak efektif.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Luwu Komisi III Kabupaten Luwu, Rahmat Hidayat. Menurutnya, anggaran sebesar itu pada tahun 2013 sudah bisa memenuhi pemeliharaan dari lampu jalan di Kab. Luwu.
“Tahun 2013 PJU telah dianggarkan sebanyak 900 juta namun sampi hari ada lampu yang mati terus dan menyala terus, seakan tak terlihat adanya pemeliharaan terhadap lampu jalan,” kata Hidayat, Senin (30/6/14).
Lanjut Rahmat, pelanggan membayar pajak dikenakan setiap pelanggan sebesar 10%. Namun apa yang disaksikan masyarakat masih banyak lampu-lampu jalan yang tidak di benahi.
“Masyarakat sebagai pelanggan di kenai beban sebesar 10% namun tidak bisa menikmati fasilitas lampu jalan, makanya dipertanyakan mengapa seperti tak ada pemeliharaan”.
Sementara di tempat yang berbeda, Muh. Yahya, kasi kelistrikan PJU Kabupaten Luwu mengatakan keberatan jika dikatakan anggaran di tahun 2013 sebesar 900 juta itu tak memperlihatkan jejak pemeliharaan terhadap lampu jalan.
“Tidak benar apa yang katakan oleh DPR, jika tahun 2013 kami dianggarkan sebesar 900 juta apa yang tertera di Dokumen Pelaksanaan Anggaran hanya sebesar 40 juta, kami juga senantiasa memantau kondisi lampu jalan,” kata Yahya.
Menurut Yahya, tahun ini PJU dianggarkan sebesar 122 juta untuk pemeliharaan lampu jalan. Adapun pemeliharaan itu berupa balon lampu, fhotocell, kabel, dan meteri yang lain.
Penanggung jawab pemeliharaan Abd. Rasyid yang juga dikonfirmasi ditempat yang sama menjelaskan tidak semua lampu jalan bisa di benahi karna kondisi cuaca dan hal yang lain.
“biasanya lampu dan fhotocell rusak kar na cuaca atau hal yang lain dan biasanya kerusakan bertambah dari laporan yang sampai ke PJU yang sudah kami masukan daftar untuk di benahi, selain itu kami juga minim anggaran”.
“Perlu juga di ketahui untuk wilayah Belopa dan Belopa Utara bahwa ada masalah pemeliharaan diluar tanggung jawab dari PJU, tapi dinas kebersihan, dan untuk saat ini kami sudah memiliki 2 mobil operasional,” kata Rasyid menjelaskan.
Namun dalam perbedaan pendapat terkait jumlah anggaran pemeliharaan lampu jalan baik DPRD dan PJU, keduanya tidak bisa menunjukan data falid berupa draf anggaran tahun 2013 yang bisa mendukung klaim mereka terhadap anggaran PJU untuk pemeliharaan lampu jalan.
Reporter: AC Editor: AS