Belopa, Lagaligopos.com – Bertepatan saat berbuka puasa pertama, banjir setinggi betis orang dewasa menerjang sebagian wilayah kelurahan Suli dan sebagian Desa Lempopacci, Minggu (29/6/14).
Banjir bandang yang menggenangi perkampungan warga ini berlangsung selama 1 jam akhirnya surut hingga ketinggian diatas mata kaki orang dewasa. Banjir ini disebabkan meluapnya sungai yang berada di Kecamatan Suli.
Menurut penuturan warga setempat, selama beberapa hari ini sering mendung dan turun hujan terutama di daerah hulu sungai. Dari pantauan Lagaligopos, hingga pukul 22.30 Wita, air setinggi diatas mata kaki orang dewasa masih menggenangi sejumlah jalan raya dan halaman rumah warga.
Salah satu warga Kelurahan Suli, Parida, yang sempat dikonfirmasi dilokasi kejadian, banjir ini adalah yang kedua kali dalam tahun 2014. “Tadi sore saat orang berbuka puasa tiba-tiba air naik, tapi sekitar pukul 19.00 Wita sudah surut seperti sekarang. Ini sudah 2 kali selama tahun 2014”.
“Kami tidak terganggu dengan banjir ini, masyarakat masih pergi shalat tarwih, hanya sesuai pengalaman kami jika banjir sudah ada seperti ini biasanya akan datang lagi 2-3 hari kedepan,” kata Parida.
Dari pantauan Lagaligopos, sekalipun banjir kali ini tidak terlalu mengganggu aktivitas warga, namun pejalan kaki dan pengendara sepeda motor berhati-hati melewati jalan raya. Hal ini dikarnakan kondisi jalan Kelurahan Suli dan Desa Lempopacci yang rusak. Aliran air banjir sedikit demi sedikit mengikis aspal jalan dan meninggalkan banyak lubang di jalan raya.
Reporter: AC Editor: AS
