BERITA PILIHAN

Mabok Ballo, Pemuda Tebas Leher Temanya Hingga Tewas

MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Lantaran dicocoki pengaruh minuman tradisional ballo, One (26) warga Desa Buangin, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) tak lagi berpikir panjang, dan tega menghabisi nyawa teman sekampungnya sendiri.

Nyawa Hatta (24) tak tertolong dikarenakan leher bagian bawah telinga kirinya terdapat luka sobek menganga akibat tebasan parang One yang kalap usai menggelar pesta Minum Ballo (Mibal) bersama korban dan Tiga orang teman lainnya, Sabtu (25/4/15) malam.

“Kronologisnya, pelaku dan korban bersama Tiga orang teman menggelar pesta Mibal di Desa Buangin. Tak lama kemudian terjadi kesalapahaman antar pelaku dan korban yang berujung perkelahian dan akhirnya One menebas leher Hatta hingga nyawanya tak tertolong,” kata Kapolsek Sabbang, AKP. Umar Ismal, Minggu (16/4/15). 

Dia mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku yang sempat kabur kerumah saudaranya. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan One menghabisi nyawa Hatta.

“Pelaku saat ini menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangannya. Sementara pihak keluarga dari korban dan keluarga pelaku sudah dilakukan mediasi agar menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dan menyerahkan masalah ini untuk diproses secara hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Hasrum Jaya yang sempat menyaksikan kejadian tersebut mengatakan melihat korban bersama pelaku melintas berboncengan membawa minuman tradisonal ballo, pada siang hari itu.

Bersama teman lainnya pelaku dan korban menggelar pesta Mibal, sejak siang hingga sore hari. Namun tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba keduanya berselish paham sampai terjadi perkelahian antara pelaku dengan korban. Adu jotos tersebut berhasil dilerai oleh ke Tiga temannya. 

Hasrum menuturkan, kemungkinan masih memendam rasa dendam akibat perkelahian sore itu. Pada malam harinya sekitar pukul 19.30 Wita, Hatta terlihat keluar rumah dan memegang sebilah parang berniat mencari One yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.

Untungnya, lanjut Hasrum, aksi Hatta bisa diredam keluarganya. Namun tak lama berselang, Hatta melintas menggunakan kendaraannya hendak belanja di sebuah warung. Sekembalinya, di tengah pejalanan korban terlihat dari pelaku dan terjadilah peristiwa pemarangan tersebut.

“One sempat kedengaran meneriaki korban. Hatta pun menghentikan motornya. Pelaku membawa parang dan menghampiri korban. Tanpa menunggu lama, One langsung menebaskan parangnya dan mengenai leher korban hingga terjatuh. Saat itu Hatta sempat mencoba menyelamatkan diri dan berlari sejauh 30 meter, tapi kembali tersungkur dan akhirnya meninggal,” jelasnya.

Reporter: Ai

Editor: Rival Pasau

To Top