MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Ratusan Masyarakat bersama mahasiswa Seko berbondong-bondong mendatangi mendatangi kantor DPRD dan Kantor Bupati Luwu Utara, Selasa (19/7/2016).
Dengan menempuh jarak 126 KM, mereka datang menggelar unjuk rasa mendukung masuknya investasi perusahaan listrik PLTA bisa masuk kewilayah mereka.
Para Pengunjuk Rasa meminta agar PT Seko Power melanjutkan kembali suervei lapangannya guna menunjang percepatan terwujutnya PLTA di Seko.
Selain itu Pengunjuk Rasa juga bersedia melawan pihak-pihak yang mengatasnamakan komunitas Seko yang menghambat masuknya perusahaan listrik tersebut. (Baca: Seko Diserbu Investor, ASM Desak Pemda Cabut Izin Perusahaan)
“Kami ini asli orang Seko. Kami ingin daerah kami maju, berkembang seperti daerah lain. Kami punya anak cucu generasi yang ingin berkembang,” seru para pengunjuk rasa yang memadati Kantor Bupati Luwu Utara.
Masyarakat Seko juga memberi Warning kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan komunitas Seko yang menolok pembangunan PLTA. “Saya dengar kalau ada oknom yang menolak PLTA, itu tdk benar. Kami ini masyarakat, mahasiswa tokoh masyarakat asli Seko, datang jauh-jauh untuk membuktikan bahwa kami menerima masuknya PLTA,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, para Pengujuk rasa langsung ditemui oleh Wakil Bupati Luwu Utara, Thahar Rum. Politisi Nasdem ini bejanji didepan pengunjuk rasa bahwa aspirasi mereka akan disampaikan kepada kepala desa dan camat di Seko. “Kami akan sampaikan ke camat dan kepala desa untuk segera mengamankan alat survei dan melanjutkan tahapan pekerjaan,” ucap Thahar.
Reporter: Rima Tumbo
Editor: Rima Tumbo
