Palopo, Lagaligopos.com – Panglima Komando Daerah Militer VII Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Bachtiar, S.I.P., M.AP, mengatakan jika ada yang menolak kedatangan Presiden SBY, berarti mereka lupa jati diri bangsa.
Hal itu dikatakannya saat menanggapi pernyataan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang menolak kedatangan Presiden di Palopo, yang dilontarkan salah satu aktivis di Istana Datu Luwu, Jumat (31/01/2014).
Menurut Bachtiar, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pemimpinnya, ” kehadiran Presiden harusnya menjadi kebanggaan, bukan malah ditolak,” ucapnya.
“Kalau ada yg menolak,” lanjut Bachtiar, “tolong sampaikan. Kehadiran presiden akan membawa dampak yang cukup bagus. Tentunya untuk daerah kita ini”.
Sebagaimana diketahui, Pangdam XII Wirabuana melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturrahim dengan sejumlah pihak di Kota Palopo, Jumat (31/01/2014).
Kedatangan Jenderal yang menggantikan Mayor Jenderal TNI Muhammad Nizam pada 19 Juni 2013 ini, disambut langsung oleh Walikota Palopo, Kapolres Palopo, serta sejumlah tokoh istana mewakili Datu Luwu yang berhalangan hadir. (Fz)