Palopo, Lagaligopos.com – Pemerintah, DPRD Kabupaten Luwu Timur, dan PT Vale Indonesia Tbk meluncukan Program Terpadu Pengembangan Masyarakat (PTPM).
Peluncuran program ini diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Luwu Timur, H Andi Hatta Marakarma, Ketua DPRD, Sukman Sadike dan Presiden Direktur PT Vale, Nico Kanter yang berlangsung di baruga terbuka Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kelautan (BP4K), Selasa (21/01/2014). Turut hadir pula Presiden Komisaris PT Vale Indonesia, Richardo Carvalho.
Ketua Tim Koordinasi PTPM yang juga Kepala Bappeda Luwu Timur, Muhammad Abrinysah dalam laporannya mengatakan PTPM merupakan program CSR PT Vale yang ditujukan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah pemberdayaan dan masyarakat Luwu Timur pada umumnya.
“Konsepnya, PTPM akan disinergikan dengan rencana pembangunan daerah sehingga tidak lagi terjadi tumpang tindih dengan program pemkab seperti yang terjadi sebelum adanya PTPM ini” jelasnya.
Pihaknya optimis melalui PTPM maka program pemberdayaan masyarakat akan semakin terarah, bermanfaat dan berkelanjutan.
Bupati Luwu Timur, H Andi Hatta Marakarma menilai keputusan manajemen perusahaan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program PTPM secara berkelanjutan merupakan
keputusan yang tepat.
Pasalnya kata Hatta, sebelum program PTPM ini ada, kita mengenal yang namanya “dana comdev”. Pada dasarnya niat perusahaan untuk memberikan dana comdev ini baik, hanya saja dalam penerapannya dilapangan ditemukan banyak masalah, antara lain dana tersebut hanya dinikmati segelintir orang.
Oleh karena itu, impelmentasi program PTPM ini akan berkontribusi besar, tidak hanya untuk pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sekitar tetapi juga dalam skala yang lebih besar yaitu pembangunan daerah.
“Program PTPM ini akan kita sinergikan dengan APBD, tujuannya agar saling menopang satu sama lain, sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik” tandas Hatta.
Sementara itu Presiden Komisaris PT Vale, Richardo Carvalho mengatakan PTPM merupakan wujud inisiatif perusahaan memenuhi tanggung jawab sosial dan membangun reputasinya sebagai perusahaan yang peduli pada pengembangan masyarakat.
“Aktivitas operasi PT Vale tidak hanya didorong oleh kepentingan ekonomi dan pasar semata, melainkan juga mendukung upaya pemerintah daerah dalam pemenuhan dasar dan kepentingan masyarkat” ungkapnya.
Selain peluncuran PTPM, juga dirangkaikan dengan diskusi temu tani dengan tema “budidaya tanaman sehat mewujudkan Luwu Timur sebagai Kabupaten Agroindustri. Dr Herman Maulana, ahli bidang nutrisi dan budidaya tanaman dari Lingkar Studi CSR Indonesia Bogor dan Kepala Dinas Pertanian, Ir Muharif tampil sebagai narasumber dalam diskusi ini.
Sekitar 300 peserta dari kelompok tani, camat, kepala desa, penyuluh, tenaga harian lepas dan koordinator BP3K tampak serius mengikuti sesi diskusi. (hr/hms)