Masamba – Konflik antar kampung kembali terjadi di Luwu Utara. Kini, eskalasi konflik tersebut meluas dan hampir terjadi disetiap daerah di Luwu Utara. Setelah konflik Desa Kalotok dengan Desa Pongko, kejadian lain juga terjadi di desa Harapan di desa to’bulo kecamatan Mappedeceng, dan yang paling terbaru adalah konflik antara desa kopi-kopi dengan desa karangan kecamatan bone-bone yang juga memakan korban luka berat sebanyak dua orang.
Melihat kondisi konflik yang semakin meluas itu, Ketua Pemilar Rival Pasau menyerukan agar pemerintah dan aparat kepolisian setempat mengambil langkah-langkah efektif dalam penyelesaain konflik tersebut. “Kita sudah sangat resah melihat konflik yang berkepanjangan. Ini terkesan ada pembiaran. Pemerintah dan Kepolisian harus mengambil langkah-langkah efektif untuk meredam konflik,” kata Rival saat ditemui Lagaligopos di Warkop Adira, Jumat (03/10/14).
Rival melanjutkan, “Kita percaya bahwa pemerintah dan pihak kepolisian pasti sudah melakukan langkah-langkah penanganan konflik, akan tetapi langkah-langkah yang di lakukan tidak efektif karena belum membuahkan hasil. Saya melihat koordinasi antara pemerintah dan pihak kepolisian kurang baik sehingga ini juga yang menjadi penghalang bagaimana mencari solusi menyelesaian konflik,” ungkap Rival
Rival menilai telah terjadi ketidak harmonisan antara pihak pemerintah dan pihak kepolisian di Luwu Utara. Menurutnya hal ini membuat penyelesaian konflik terkesan tidak sinergis. “Penyelesaian konflik terkesan jalan sendiri-sendiri. Padahal di Inpres No. 2 tahun 2013 tentang penanganan gangguan keamanan dalam negeri, menginstruksikan kepada antara lain kepolisian dan para bupati pada poin dua dikatan bahwa ; mengambil langkah-langkah cepat, tepat, dan tegas serta proporsional, untuk menghentikan segala bentuk tindak kekerasan dan terorisme. Sangat jelas bahwa konflik tersebut merukan tanggung jawab pemerintah dan kepolisian dalam mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan konflik”.
“Saya melihat sinergitas antara pihak-pihak terkait dalam menangani konflik belum pernah terjadi. Jadi menurut saya seharusnya Bupati dan pihak kepolisian baik dari Polres Luwu Utara maupun Brimob Baebunta serta elemen-elemen terkait segera duduk bersama membicarakan penangan konflik yang terjadi selama ini,” tegas Rival.
Reporter: RMT Editor: AS
