Palopo, Lagaligopos – Dua kelompok warga yakni Uri’ dan Batu kelurahan Mancani, Palopo, Jumat (23/5/2014) duduk bersama dalam pertemuan yang di inisiasi Pemerintah Kota Palopo. Hal ini dilakukan sebagai ajang silaturrahmi dua kelompok warga itu, sekaligus penandatanganan kesepakatan damai.
Sebagaimana diketahui, warga Uri’ dan Batu selama ini sering terlibat konflik. Hal itu dipicu permasalahan kecil yang kadang melibatkan pemuda dari dua kelompok tersebut.
Pertemuan yang dilaksanakan di kantor kelurahan Mancani itu, dihadiri langsung Walikota Palopo Judas Amir, Ketua DPRD Drs Tasik, Kapolres Palopo, serta pihak TNI.
Dalam kesempatan itu Judas Amir menyatakan harapannya agar perdamaian antara warga Uri dan Batu dapat terjaga. “melalui pertemuan ini, kedepan tidak ada lagi kericuhan terjadi”.
Untuk menjaga hubungan antar warga, menurut Judas, ada tiga hal yang perlu dilakukan yakni, selalu berkomunikasi, berkoordinasi, serta implementasi. “tiga hal itu dapat menjaga hubungan baik antar warga,” ucapnya.
“Jadi, Kalau ada orang-orang yang masih berkelahi dan kemudian meninggal, maka jangan diantar ke kuburan, biar dia yang menggotong dirinya ke pemakaman,” tutup Judas.
Senada dengan Judas, Tasik berharap pertemuan tersebut tidak hanya sekadar seremonial. Momen itu, lanjutnya, harus dijadikan sebagai awal terjalinnya perdamain dilingkungan Uri’ dan Batu.duk bersama pada acara silaturrahim Dengan harapan kedepan tidak ada lagi hal yang seperti itu. Kalau masih terjadi, maka laknat Tuhan akan datang.
Meskipun dihadiri oleh seratusan warga dari dua kelompok tersebut, sejumlah pihak menyayangkan ketidakhadiran kelompok pemuda. Pantauan lagaligopos, peserta pertemuan memang didominasi oleh kaum tua.
“Pertemuan ini bagus, namun mestinya kelompok pemuda juga hadir. Kan, konflik terjadi umumnya diawali permasalahan antar pemuda,” cetus salah satu warga yang hadir ditempat itu.
Reporter: FZ Editor: AS