Masamba, Lagaligopos. com – Perang antar kampung di Luwu Utara kembali pecah. Kali ini, konflik laten antara Dandang dan Tarue kembali terulang.
Saling serang menggunakan parang, busur panah, dan senjata api rakitan terjadi persis di perbatasan kedua desa tersebut.
Kejadian yang terjadi tepat puku 18.00 Wita itu sempat mengganggu arus lalu-lintas Jalan poros Masamba-Palopo. Telihat antrian kendaraan dari kedua arus tidak bisa lewat karena didepan mereka sedang terjadi perang.
Sejak berita ini diturunkan, perang antar kampung itu sudah meredah dan tidak ada korban jiwa yang jatuh. Tampak aparat kepolisian sudah tiba dilokasi konflik. Antrian panjang kendaraan juga sudah mulai terurai.
Dari informasi yang dihimpun Lagaligopos di lokasi kejadian, pemicu perang antar kampung tersebut karena anak muda asal desa Dandang di pukul di pasar Sabbang tadi siang. Selain dipukul, motornya juga dihancurkan. Dari keterangan beberapa warga dilokasi kejadian, mereka khawatir akan terjadi perang besar malam ini. Masyarakat berharap segerah ada aparat keamanan dalam jumlah besar yang berjaga-jaga di lokasi.
“Biasanya pak, perang besar itu terjadi malam hari, yang tadi itu hanya peringatan masing-masing pihak untuk melakukan persiapan. Kalau banyak polisi dan tentara yang siaga, mungkin perang tidak jadi,” kata salahsatu ibu-ibu yang ditemui dilokasi, Sabtu (25/01/2014). (Ryan Adrian)