POLITIK

Peringati Hari Perlawanan Rakyat Luwu, Pendemo Tuntut Pemekaran Luwu Raya

MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Wija To Luwu menggelar aksi demonstrasi memperingati hari perlawanan rakyat Luwu,  di Masamba, Luwu Utara, Selasa (23/1/2018).

Dalam aksi itu, massa menuntut pemekaran Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya, yang menurut mereka itu adalah cita-cita panjang masyarakat Luwu Raya selama ini.

“Kami ingin berpisah dari Sulawesi Selatan. Kami ingin Mekar,” ujar Jendral lapangan aksi, Sopian, dalam orasinya.

Sopian juga mengkritisi perlakuan Provinsi Sulawesi Selatan terhadap Luwu Raya. Menurutnya, Sulsel tidak berlaku adil dalam pengalokasian porsi anggaran pembangunan.

“Lihat saja porsi anggaran provinsi untuk Luwu raya tahun ini, Nol Besar! Mana ada jalan provinsi yang sekedar di perbaiki di Luwu Raya,” kata dia.

“Sudah hampir 10 tahun penguasa Sulsel memimpin, hanya luka yang di tinggalkan, salah satunya pabrik kakao di Gowa dan pabrik penilitian kakao terbesar di dunia di bangun di pangkep,” paparnya.

Padahal menurutnya, Luwu Raya memiliki kekayaan alam yang melimpah, mulai dari pertambangan hingga perkebunan.

“Sayangnya, pemimpin di Luwu Raya masih ingin dibodohi oleh oknum yang tak menginginkan masyarakat Luwu sejahtera,” ujarnya.

“Tidak sepantasnya merayakan hari perlawanan rakyat Luwu dengan cara bersenang-senang menghabiskan dana ratusan juta rupiah,” tegasnya. (**)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top