Masamba, Lagaligopos.com – Bella Alifia Amanda, Siswi kelas 3 SMP Negeri 4 Masamba, seorang gadis belia korban terjangan peluru nyasar di Taman Kota Masamba sabtu, (05/10/13) saat ini terbaring lemah di meja operasi rumah sakit Atmedica Kota Palopo setelah sebutir peluru bersarang dirahang kirinya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, seorang gadis di terjang peluru nyasar di taman kota Masamba pada sabtu malam sekitar pukul 22.00 wita, namun informasi yang berkembang masih simpang siur, berikut Gambaran kronologis kejadian hasil penelusuran Lagaligopos.com
Sekitar pukul 19.30, Bella dan berberapa teman sebayanya mengisi malam minggu mereka dengan menikmati pemandangan di Taman kota Masamba, pada pukul 22.00 wita, Bella hendak kembali ke rumhanya di Lombok Kelurahan Kasimbong, yang jaraknya tidak begitu jauh dari taman kota Masamba, dengan diantar salah seorang temannya yang bermukim di Komp. Kelapa Gading yang kebetulan Lewat. Ketika sang teman hendak mengantarkan Bella, dan Bella belum sempat naik ke motor, tiba-tiba terdengar letusan senjata api rakitan dari arah pinggir sungai Masamba yang terletak disekitar Taman kota dan seketika Bella terjatuh berlumuran darah, ternayata tembakan tersebut mengenai rahang kiri Bella. Bella kemudian dilarikan ke UGD RSUD Andi Djemma masamba sebelum dirujuk ke Rumah sakit Atmedika Kota Palopo untuk mendapat perawatan yang lebih intensive.
Sampai berita ini diturunkan Bella masih menjalani operasi oleh dokter bedah untuk mengeluarkan peluru yang masih bersarang di rahang kiri Bella.
Sementara itu Sumber Lagaligopos di Internal Polres Lutra menyebutkan, “Insiden Penembakan semalam tidaklah diawali pertikaian, seperti yang terjadi akir-akhir ini yang sering melanda Luwu utara, dan terkait insiden penembakan tersebut, saat ini polisi telah mengantongi identitas pelaku berkat pengakuan teman pelaku setelah insiden penembakan semalam. Namun pada saat dilakukan penggerebekan dirumahnya semalam, pelaku telah berhasil kabur, dan saat ini pengejaran masih kita lakukan. untuk motif penembakan sendiri belum dapat kita ungkap karena pelaku masih dalam tahap pengejaran, Imbuhnya (06/10/13). (RPB)
