HUKUM

Puluhan Keluarga Korban Pembunuhan Datangi Polres Luwu Menuntut Keadilan

BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Puluhan keluarga korban kasus pembunuhan anak di bawah umur di Desa Toddopuli, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, mendatangi Polres Luwu, Senin (29/7/2019).

Massa yang berjumlah sekitar 50 orang itu menuntut pihak kepolisian menyelesaikan kasus pembunuhan tersebut sampai tuntas.

Pengunjuk rasa dalam spanduknya juga meminta agar Kapolsek Bua Hasdin dicopot dari jabatannya.

Kedatangan puluhan keluarga korban ini nyaris ricuh karena Pihak Polres Luwu tidak membiarkan massa melakukan orasi.

Kasus pembunuhan tersebut terjadi 14 April 2019 lalu di Bosa Desa Toddopuli.

Korban diketahui bernama Aimar (15) warga Desa Mario, Kecamatan Ponrang.

Aimar tewas setelah dihadang oleh 10 orang. Korban di keroyok, dipukul kayu dan kepala korban dilempar dengan batu.

Tasbir orang tua korban saat dikonfirmasi menjelaskan, kasus pembunuhan ini melibatkan 10 orang.

Menurut Tasbir, Polsek Bua dalam proses penyidikan kepada 10 orang pelaku hanya menetapkan 7 tersangka, 3 orang lainnya dilepas, 6 orang tersangka, dan 1 orang masih DPO.

“Saya meminta agar kasus pembunuhan anak saya di usut tuntas dan semua yang terlibat di hukum,” kata Tasbir.

Selain itu, keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polda Sulsel dan memerintahkan kepada Polres Luwu untuk melakukan gelar perkara.

Namun sampai saat ini Polres Luwu belum melakukan gelas perkara.

“Kami melihat sampai hari ini Polres Luwu belum melakukan gelar perkara, jadi kami meminta agar semua pelaku di tahan,” ujar Tasbir.

Wakapolres Luwu Abraham Luwu akhirnya menemui perwakilan keluarga korban.

Dalam diskusi di ruang Kasat Reskrim Polres Luwu, pihak Polres Luwu menyatakan akan segera melakukan gelar perkara dan mengusut tuntas kasus pembunuhan.

“Kami akan terus mengawal pembunuhan anak kami sampai ada kepastian hukum, jika tidak, kami akan kembali mendatangi Polres Luwu,” tutup Tasbir. (Ac)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top