Belopa, Lagaligopos.com – Tampaknya memang, roda pemerintahan di Kabupaten Luwu sudah tidak berputar lagi, setelah diderah kasus penyelewengan uang negara dan daerah yang membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu diberi status Disclaimer oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kini tampak Rumah Jabatan Bupati yang berada di Desa Pammanu, Jalan Poros Trans Sulawesi tampak tidak terurus.
Pada bagian depan, tampak pagar bangunan mewah itu nyaris tertutupi rumput liar. Pada bagian dalam, rumput liar juga sudah menutupi pondasi bangunan, nyaris mencapai jendela. Tampak tiga ekor sapi setiap hari “berkantor” di Rujab ini.
Tahapan pembangunan Rujab Bupati tersebut saat ini sudah tidak dilanjutkan lagi. Belum diketahui kenapa berhenti. Kondisi bangunan mewah bernilai miliaran rupian ini pun menjadi mubassir.
Tidak diketahui juga alasan mendasar Pemda Luwu membangun Rujab itu lagi, padahal Rujab yang berada di Bukit Limpujang, belakang kompleks perkantoran Pemda Luwu masih bagus.
Lagalligopos yang mencoba mencari informasi mengenai status Rujab itu ke DPRD Luwu dan Pemda Luwu, tidak satu pun pihak yang ditemui mau memberi keterangan soal ini, Senin (19/8/2013). (AC)
