Belopa, Lagaligopos.com – Bupati Luwu Andi Mudzakkar memberi warning melihat sejumlah pejabat yang diundang tidak hadir saat upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan sejumlah pejabat struktural.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Bupati Luwu ini dihadiri Wakil Bupati, Sekda, dan seluruh Pimpinan SKPD serta PNS yang akan dimutasi. Pada pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan kali ini hanya dua SKPD yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Pengelola Keuangan Daerah. Namun dari 29 yang dimutasi tampak beberapa tak hadir dalam pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut.
Ketidakhadiran ini pun membuat Bupati Luwu memberikan warning pada yang tidak hadir mengikuti pengambilan sumpah dan pelantikan. Sebagaimana dalam sambutan Bupati Luwu A. Mudzakkar mengatakan.
“Bagi yang tidak hadir maka akan di anulir karna eselon harus hadir dalam pelantikan. Hal ini tidak menghargai proses mutasi dan kita mencari tempat dan waktu lain, yang tidak hadir siap-siap saja ya. Saya juga harapakan agar kita selalu bekerjasama, dan salahsatu bentuk kerjasama adalah kehadiran ditempat ini,” ucap Andi Mudzakkar, Selasa (13/5/14).
Selain itu Bupati Luwu yang akrab disapa Cakka melanjutkan alasan mengapa Mutasi dilakukan.
Pada Dinkes Kab. Luwu Cakka menjelaskan mutasi ini sebagai upaya untuk memperbaiki program BPJS.
“Jadi mutasi ini untuk memperbaiki program pemerintah pada BPJS, dan kepada BKD tolong buatkan format untuk penerimaan dokter, harapan saya juga kepada para kepala puskesmas jika ada pasien datang tolong sosialisasikan agar menggunakan BPJS,” tutur Cakka.
Sementara itu untuk DPKD Cakka sedikit menyinggung persoalan percepatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan mengenai tingginya pajak yang dibebankan pada masyarakat.
“Untuk DPKD hal dalam rangka PBB agar bisa dipercepat, dan tolong kepada DPKD jangan meningkat PBB terlalu tinggi atau meningkat hingga seratus persen, jangan terlalu bebankan pada masyarakat, tapi sesuaikan dengan kemampuan masyarakat,” imbuhnya.
Reporter: AC
Editor: AS