Palopo, Lagaligopos.com – Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (PB-IPMIL Raya) mengecam keras pernyataan ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang mengatakan bahwa pemekaran Daerah Otonomi Baru Luwu Tengah belum layak.
Dari keterangan pers yang diterima Lagaligopos, Ketua Umum PB IPMIL Raya Adiatma menganggap pernyataan Roem tersebut sebagai manuver politik untuk menggagalkan pemekaran Luwu Tengah.
“Kami ingatkan kepada Roem agar hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Issu Luwu Tengah sangat sensitif bagi masyarakat Luwu, dan pernyataan Ketua DPRD Sulsel itu sangat provokatif dan dapat memancing terjadinya hal-hal yang buruk,” kata Adiatma, Sabtu (9/5/14).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Sulsel Muh. Roem mengatakan bahwa Luwu Tengah belum layak dimekarkan karena faktor ekonomi didaerah tersebut belum menunjang.
Karena pernyataan itu, Adiatma mendesak kepada Ketua DPRD Sulsel untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Luwu. “Kami harap kepada pak Roem agar meminta maaf kepada masyarakat Luwu, jika hal ini tidak diindahkan, kami akan melakukan aksi besar-besaran meminta pertanggungjawaban ketua DPRD Sulsel,” tandasnya.
Reporter: AC
Editor: AS