PENDIDIKAN

Sukses Ditingkat SD, Program DGP Lutra Direplikasi Ke SMP dan SMA

Masamba, Lagaligopos.com – Sukses story Dinas pendidikan Kabupaten Luwu Utara program Distribusi Guru Proporsional (DGP) yang telah melakukan distribusi guru Sekolah Dasar (SD) sebanyak 128 orang, yang di dampingi oleh KINERJA USAID telah masuk Pada tahap replikasi ke tingkat SMP dan SMA.

Setelah itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara kembali melakukan Sosialisasi pendampingan teknis untuk perhitungan Analisis Distribusi Guru Proporsional (DGP) SMP dan SMA dan sosialisasi Sim Rasio kecukupan guru, yang di fasilitasi oleh Kinerja USAID, Kamis (11/9/2014).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh UPTD, kepala Sekolah SMP dan SMA. dimaksudkan untuk meberikan pemahaman kepada para kepala SMP dan SMA, agar mereka kedepan pada saat pelaksanaan DGP tidak terjadi kesalahpahaman dalam melakkukan distribusi guru.

Tasman, Kepala Bidang Dikmenjur, mengatakan bahwa program yang berhasil harus diambil sebagai contoh dan diterapkan kepada jejang pendidikan yang lebih tinggi.

“Kita telah selesai melaksanakan DGP di tingkat SD, dan sudah diketahui oleh seluruh daerah yang ada di indonesia, serta telah mendapat penghargaan dari Kemenpan-RB. Olehnya itu kita akan mereplikasi ketingkat SMP dan SMA. Pada tahap pelaksanaan nantinya program ini akan tetap didampingi oleh seluruh teman-teman dari Forum Multi Stakeholder (MSF) dalam hal ini Forum Komunikasi Peduli Pendidikan (FKPP),” kata Tasman.

Ia melanjutkan, “Pelaksanaan DGP nantinya sudah agak mudah karena kita sudah pengalaman di tingkat SD, serta dalam melakukan analisis rasio kecukupan guru sudah gampang karena sudah didukung oleh data Dapodik yang sifatnya Online secara Nasional, sehingga tidak ada lagi kecurigaan bahwa kita memmindahkan guru berdasarkan suka atau tidak suka,” ungkap Tasman.

Pada pertemuan sosialisasi itu, dilakukan juga pemutaran Film Bagaimana pelaksanaan DGP sebelumnya. Film tersebut merupakan film dokumenter yang dibuat oleh Kinerja USAID sebagai Doukumen Sukses story atau Good Practic.

Pada kesempatan yang sama, Kasubag data dan Perencanaan Dinas Pendidikan, Adam, menampilkan rasio kecukupan guru di tingkat SMP. “Ini supaya kita ketahui bersama bahwa misalnya ditempat A atau B kelebihan Guru bidang studi Matematika, sedang di tempat C kekurangan guru bidang studi matematika”.

Adam menambahkan, “Data ini diambil dari data dapodik yang di input oleh masing operator sekolah dan Online secara nasional. akan tetapi sampai saat ini masih ada sekolah yang belum melengkapi data Dapodiknya, jadi diharap kepada sekolah yang belum masuk data Dapodiknya agar segera diselesaikan”.

Senada dengan pihak Pemerintah setempat, Muh. Sahaka, LPSS Kinerja USAID Kabupaten Luwu Utara, juga menyampaiakan harapannya agar program lain yang menyusul bisa berhasil.

“Dipenghujung pendampingan saya sebagai LPSS Kinerja USAID Luwu Utara, saya merasa sedih dan bahagia karena program kecil seperti ini telah diakui oleh dunia seperti yang telah kita nonton bersama. Film tersebut diolah di amerika sana kemudian di share ke semua daerah lain yang ada di Indonesia dan dijadikan bahan pembelajaran oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kenapa saya bersedih karena saya akan meninggalkan pendampingan ini, dan semoga kedepan Program DGP ini tetap bisa terlaksana dengan baik,” harap Sahaka.

 

Reporter: RMT
Editor: AS

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top