LAGALIGOPOS.COM – Setelah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto resmi menjadi tahanan KPK, Partai berlambang pohon beringin rimbun itu kini mengalami kekosongan pucuk pimpinan.
Ternyata Setya Novanto tak pergi begitu saja. Ketua DPR RI itu mau agar Plt Ketua Umum Partai Golkar ialah Idrus Marham.
Baca: Dewan Pakar Golkar Usulkan Agenda Munaslub Tunggal
Hal itu terungkap dalam rapat pleno ke XV Dewan Pakar Partai Golkar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (20/11/2017) sore tadi.
“Mendukung usulan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang telah menunjuk Idrus Marham sebagai Plt Ketua Umum dan dipercayakan melaksanakan kegiatan DPP Partai Golkar sehari-hari dan khususnya untuk mempersiapkan Munaslub secepatnya,” ujar Agung Laksono dalam jumpa pers.
Sebelumnya, Nurdin Halid mengaku bahwa pasca Setya Novanto sakit dan resmi menjadi tahanan KPK, kendali partai beralih ditangannya selaku ketua harian DPP Partai Golkar.
Baca: Nurdin Halid, Golkar Sekarang Saya Ambil Alih
“Sekarang DPP Partai Golkar dikendalikan oleh ketua harian, sekarang saya ketuanya, jadi kan Novanto sakit secara fisik, maka saya ambil alih, saya yang mengendalikan organisasi,” kata Nurdin Halid kemarin.
