BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin memantau kebutuhan logistik masyarakat korban bencana banjir dan longsor di wilayah dataran tinggi Kabupaten Luwu.
Bahtiar Baharuddin ingin memastikan penanganan korban Bencana berjalan sesuai harapan.
Baca Juga: PJ Gubernur Beri Perhatian Khusus Bencana Banjir dan Longsor di Luwu
“Kami dari Provinsi menetapkan tanggap darurat selama 14 hari, sampai tanggal 18. Nah, jika sampai tgl 18 memang penanganan di Luwu, Wajo, dan Sidrap dan sekitarnya masih ada yang perlu kami lakukan, ya kami perpanjang.”
“Jadi benar-benar kami mau menyelesaikan apa yang menjadi hambatan atau apa kebutuhan dari warga kita,” ujar Bahtiar Baharuddin saat mengunjungi posko bencana di Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat, Kamis (09/5/2024).
Baca Juga: Akibat Bencana Banjir dan Longsor, PT. Masmindo Dwi Area Tuai Sentimen Negatif di Sosial Media
Untuk memastikan hal itu, ia mengatakan akan tinggal di Luwu sampai situasi benar-benar membaik.
Saat ini, dari pantauan Lagaligopos dilapangan, penanganan bencana di wilayah dataran tinggi Kabupaten Luwu masih sementara berlangsung. Akses jalan ke Kecamatan Latiomojong sebagian sudah bisa dilalui.
Baca Juga: Aktivitas Pertambangan Perparah Banjir di Luwu
PLN juga bekerja siang dan malam untuk memulihkan jaringan listrik yang sebelumnya terputus karena banjir dan longsor.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Korban Bencana Luwu di Wilayah Terisolir?
Untuk kondisi pengungsi, sebágian pengungsi di Kecamatan Latimojong diangkut menggunakan helikopter ke Kota Belopa, ada juga yang memilih mengungsi ke rumah keluarga di desa atau kecamatan tetangga. (As)
