BERITA PILIHAN

TKA Asal China Diperiksa di Kantor Imigrasi Palopo

Tenaga Kerja Asing asal China yang mengambil sampel emas di Luwu kini didatangi pihak Imigrasi Kota Palopo di hotel Harapan, Selasa (30/7/2019).

PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang mengambil sampel emas di Luwu kini diperiksa di kantor Imigrasi Kota Palopo, Selasa (30/7/2019).

Dari informasi yang dihimpun Lagaligopos, pihak imigrasi memanggil tiga TKA tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari pemeriksaan itu terungkap, ketiga TKA itu masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa kerja untuk wilayah Jakarta Utara. 

Baca Juga: TKA Asal China Ambil Sampel di Luwu, Warga Protes

Sebelumnya, tiga TKA asal China itu menginap dua malam di hotel Belia Kota Belopa, setelah itu mereka pindah ke Hotel Borneo dan menginap lima malam.

Setelah itu, kemarin mereka meninggalkan hotel Borneo dan pindah ke hotel Harapan di Kota Palopo.

Diketahui, ketiga TKA itu melakukan penggalian sejumlah titik di aliran sungai Suso, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu untuk mengambil sampel emas.

Baca Juga: Ini Surat Rekomendasi yang Izinkan TKA Asal China Ambil Sampel di Luwu

Mereka mengambil sampel atas dasar izin resmi dari pemerintah setempat.

Izin tersebut tertuang dalam surat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu nomor: 146/DLH/VII/2019.

Rekomendasi diberikan kepada Ricky YY. T Rantung, seorang pekerja swasta yang beralamat di Kompleks Kostrad Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Proses pengambilan sampel hanya berlaku sepuluh hari, mulai tanggal 22-31 Juli 2019.

Warga desa Tettekang, Kecamatan Bajo Barat, sebelumnya mempertanyakan legalitas sejumlah TKA asal China yang membuat galian di bantaran sungai yang mereka sebut seperti tambang.

Warga menyebutkan keberadaan excavator yang membuat galian dapat merusak Bantaran Sungai Suso serta mengancam aset kehidupannya.

Warga setempat datang menemui para pekerja itu dan meminta mereka berhenti.

“Kami kelapangan langsung dan menemukan ternyata benar informasi yang diresahkan oleh masyarakat bahwa ada tambang emas yang sementara beroperasi,” kata Irfan, salah satu warga setempat. (en)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top