BERITA PILIHAN

Trilogi Supermoon, Fenonomena 150 Tahun Sekali Akan Terjadi Besok

Gerhana Bulan Total (Photo: www.pixabay.com/skeeze)

LAGALIGOPOS.COM – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan bahwa gerhana bulan pada Rabu (31/1/2018) besok, merupakan fenomena sangat langka karena terakhir kali terjadi sekitar 152 tahun lalu.

“Pada 31 Januari malam nanti akan terjadi gerhana bulan langka yang bisa diamati dari Indonesia. Gerhana bulan ini langka karena terakhir kali terjadi sekitar 152 tahun lalu,” bunyi siaran pers yang dirilis Humas LAPAN, akhir pekan lalu.

Baca: Jelang Gerhana Bulan Total, Ini Himbauan BMKG

Proses gerhana bulan total ini akan bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia mulai pukul 18:48 WIB dan berakhir pada 22:11 WIB. Proses gerhana ini berlangsung sekitar empat jam.

Menurut LAPAN, proses gerhana pada 31 Januari malam akan dimulai pukul 18:48 WIB dan puncaknya gerhana bulan total pada pukul 19.52 – 21:08 WIB. Gerhana bulan itu akan berakhir pada sekitar pukul 22.11 WIB.

Humas LAPAN menyebutkan, gerhana bulan total pada 31 Januari nanti sangat istimewa karena menggabungkan tiga fenomena alam sekaligus, yang oleh Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, disebut super-blue-blood-moon.

Disebut Supermoon, karena bulan masih berada di titik terdekatnya dengan bumi. Akibatnya bulan akan terlihat lebih besar dan bercahaya dari sebelum-sebelumnya.

Disebut blue moon, karena ini merupakan bulan purnama kedua pada Januari. Bulan purnama pada bulan ini juga terjadi pada 1 Januari malam.

“Gerhana bulan total juga sering disebut Blood Moon karena saat gerhana total bulan tampak merah darah, karena cahayanya ditapis sedemikian rupa oleh atmosfer Bumi,” terang humas LAPAN.

Sumber: Setkab.go.id

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top