BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Demi menjaga keamanan soal ujian agar tidak bocor, panitia pengawas tes tulis calon anggota Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) membakar soal ujian usai dikerjakan peserta tes.
Salah satu komsioner KPU Luwu, Adly Aqhsa memastikan bahwa para peserta tidak akan mendapat bocoran soal maupun jawaban. Saat soal datang di lokasi ujian dikawal Panwaslu yang juga mengawasi di ruang ujian.
Setelah para peserta selesai mengerjakan soal-soal tersebut, seluruh lembaran soal langsung dimusnahkan dengan cara dibakar disaksikan Panwaslu, sehingga tidak ada satu lembar pun soal tersisa, termasuk sisa soal yang semula akan dikerjakan peserta yang absen dalam ujian tes tulis.
“Dari awal soal datang dikawal dan diawasi Panwaslu, soal-soal tersebut baru dibuka segelnya di ruang ujian di hadapan seluruh peserta. Usai dikerjakan seluruh soal langsung dibakar,” ujar Adly.
Dia menambahkan, awalnya KPU Luwu menerima pendaftaran calon anggota PPK sebanyak 364 orang. Setelah verifikasi berkas administrasi, yang dinyatakan memenuhi syarat dan berhak mengikuti tes tulis hanya 355 orang.
Kemudian saat tes tulis, dari 355 peserta yang dinyatakan lulus berkas, hanya 342 orang yang hadir. Sedangkan 13 orang lainya tidak hadir dan dinyatakan mengundurkan diri dari tahapan proses seleksi perekrutan PPK.
“Hasil tes tulis ini akan diumumkan Selas, 24 Oktober 2017. Kemudian peserta tiap kecamatan dikerucutkan 10 besar yang akan melanjutkan tahapan seleksi ke tes wawancara oleh para komisoner KPU Luwu. Rencananya tes wawancara akan berlangsung pada 26-27 Oktober 2017,” terang Adly. (rilis)
