BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Kabupaten Luwu yang setiap tahunnya dilanda bencana alam harus menjadi prioritas dalam program dan visi misi Cabup dan Cawabup Luwu.
Hal ini diungkapkan oleh ketua Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL) Muhammad Sultan Syah.
Baca: Jalan Poros Bajo-Latimojong Terhalang Puluhan Titik Longsor
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma ini menjelaskan, ada beberapa visi misi dan kampanye populis Cabup dan Cawabup Luwu yang bertebaran di jejaring sosial tapi sangat jarang menyentuh persoalan lingkungan.
Menurutnya, kondisi lingkungan di Luwu jika tak segera ditangani akan menyebabkan bencana lebih besar setiap tahunnya dan merugikan masyarakat.
Diantaranya banjir yang bisa menyebabkan kegagalan panen, longsor yang menutup akses transportasi, termasuk kerusakan hutan yang akan mengurangi debit air sungai pada musim kemarau.
”Itu semua akan mengamcam sumber penghidupan pertanian di Luwu yang sebagian besar mata pencaharian masyarakat Luwu adalah petani,” ujarnya Muhammad Sultan Syah kepada Lagaligopos, Senin (19/3/2018).
Harusnya, kata dia, aspek lingkungan juga menjadi perhatian utama, bukan hanya sekedar menyampaikan visi misi pembangunan dan kesejahteraan, karena kita tak bisa dipungkiri pengaruh kerusakan lingkungan sangat besar terhadap kondisi masyarakat termasuk dalam usaha pemerintah menjalankan kebijakan.
Senada dengan itu, Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Luwu Ikbal Daud menyebut isu lingkungan memang hal yang jarang dibahas oleh para Calon Bupati dan Wakil Bupati karena hal ini tidak terlalu menarik simpati dan tak dapat meraup suara pemilih pada Pilkada.
Banjir yang terjadi beberapa waktu di wilayah Suli dan Larompong, kata Iqbal, memberi dampak kerusakan kepada areal pertanian dan tambak di wilayah pesisir. Masyarakat mengalami kerugian yang besar. Hal ini sebagai akibat perambahan hutan yang tidak terkendali.
Program pemerintah yang selama ini mengaspal jalan raya dan memberikan alat pertanian untuk peningkatan pertanian tidak akan berjalan maksimal jika kondisi lingkungan tidak ikut dibenahi dari hulu hingga hilir.
“Karena besarnya pengaruh lingkungan pada kondisi kita hari ini sudah seharusnya para Cabup dan Cawabup menjadikan lingkungan sebagai salahsatu prioritas visi misi atau program mereka kedepan” tandasnya.
Penulis: Acep Crissandi – Editor: Rima T