BERITA PILIHAN

Wabup Irwan: Jangan Pengurus saja Sejahtera, Tapi Buruhnya Tidak

MALILI, LAGALIGOPOS.COM – Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengatakan harapan pemerintah daerah agar semua Serikat Buruh yang ada di Luwu Timur bisa bernilai positif dan bermanfaat bagi buruh.

Menurutnya Serikat Buruh semestinya harus mampu menjembatani seluruh keinginan dan harapan buruh.

“Jangan sampai ada anggapan hanya pengurus Serikat Buruh saja yang sejahtera namun anggotanya tidak. Ini tentu tidak boleh terjadi tapi kita berharap bahwa pengurus Serikat Buruh bisa menjembatani seluruh aspirasi atau harapan pekerja di Luwu Timur,” kata Irwan dalam musyawarah besar Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia (FSPBI) PT Vale Indonesia, di Aula Matano Player Sorowako, Rabu (17/01/2018).

Irwan juga mengatakan bahwa kehadiran PT Vale Indonesia di Luwu Timur harus diakui telah memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.

Oleh karena itu, kata Irwan, keberadaan PT Vale Indonesia harus dijaga sebagai aset penunjang ekonomi di wilayah Luwu Timur.

“Jangan hanya menuntut hak, tapi juga harus melaksanakan kewajiban. Itu artinya jika terjadi persoalan pekerja, mari kita awali dengan diskusi dan duduk bersama,” ujar Irwan.

“Pemerintah daerah juga siap menjembatani. Kalau bisa aksi demo itu sebagai jalan terakhir yang harus ditempuh,” katanya.

Sementara itu, Ketua Demisioner FSPBI PT Vale Indonesia, Rustam Abbas mengingatkan bahwa Serikat Buruh dibentuk untuk memperjuangkan hak-hak buruh.

Menurutnya FSPBI selama kepengurusannya telah mendatangkan manfaat positif bagi buruh. Oleh karena itu, Dirinya berharap agar kepengurusan yang terbentuk nantinya bisa menata dan terus memperjuangkan garis perjuangan FSPBI.

Rustam Abbas juga menitipkan beberapa catatan dan rekomendasi untuk kegiata mubes yang berlangsung selama tiga hari kedepan, 17 hingga 19 Januari 2018.

Beberapa rekomendasi tersebut diantaranya agar membentuk tim negosiator yang mampu menjembatani persoalan pekerja.

Selanjutnya, membentuk tim kerja politik yang akan mendudukkan kadernya di Parlemen. Menurutnya, perjuangan tanpa dukungan kebijakan yang berpihak kepada Buruh akan sia-sia tanpa adanya perwakilan buruh di parlemen.

“Beberapa masukan yang saya sampaikan ini saya harapkan agar menjadi bahan rekomendasi untuk pembahasan di mubes ini,” tutupnya. (hr/hms)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top