Calon Wakil Bupati Luwu Utara Andi Rahim bersama tokoh masyarakat Enrekang, Syarif, Rabu (4/11/2015)
MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Kekuatan calon Bupati Indah Putri Indriyani, di Pilkada Luwu Utara terus digerogoti. Setelah sejumlah tim Pintar bergabung dengan pasangan Arifin Junaidi- Andi Abdullah Rahim, kini tokoh masyarakat asal Enrekang juga menyatakan sikap bergabung dengan Manassa.
Diketahui, Indah Putri Indriyani berasal dari Kabupaten Enrekang. Pembina Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Syarif, mengaku pada pilkada 9 Desember mendatang, dia akan memilih pasangan Arjuna-Rahim. “Walaupun saya orang Enrekang, saya tidak akan memilih ibu Indah. Saya mau pilih calon yang menang, yakni Arjuna-Rahim,” kata Syarif saat dihubungi via ponselnya, Rabu (4/11/2015).
Syarif yang juga mantan Camat Malangke ini menjelaskan, selain karena banyak berjasa kepada dirinya dan keluarga dari Enrekang, Arjuna selama kepemimpinannya dalam lima tahun ini sudah menorehkan berbagai prestasi yang mengagumkan. Misalnya saja dalam bidang pengelolaan keuangan daerah. Arjuna meraih tiga kali predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Di bidang infrastruktur, Arjuna juga dinilai berhasil membangun jalan dan jembatan di hampir seluruh kecamatan.
Salah satu yang fenomenal adalah jalan menuju ke kecamatan Seko yang kini bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Dulu kata Syarif, kendaraan roda empat tidak bisa menjangkau Seko. “Jadi, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak melanjutkan pembangunan Arjuna,” katanya.
Selain faktor tersebut ungkap Syarif, Indah juga dinilai tidak punya etika. Indah lanjut dia, memecatnya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sebagai pembina Hikma lantaran beda pilihan di Pilkada. “Tetapi, walaupun saya tidak dipecat, saya tetap akan mendukung pasangan Arjuna-Rahim. Indah sudah menyinggung harga diri saya sebagai yang dituakan di Hikma,” katanya.
Di Kabupaten Luwu Utara lanjut Syarif, jumlah warga Enrekang sekitar seribuan orang. Namun kata dia, semuanya tidak solid mendukung Indah walaupun sama-sama orang Enrekang.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Arjuna-Rahim, Karemuddin mengatakan, semakin hari trend menunjukkan kekuatan Manassa semakin besar. Sesuai dengan bocoran hasil survei, pasangan Manassa hanya kalah di dua kecamatan. Namun, dia enggan membeberkan kecamatan tersebut. “Tim akan bekerja di dua kecamatan itu untuk membalikkan keadaan,” katanya.
Politis asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, sebagai anggota DPRD Luwu Utara, dirinyalah yang paling vokal mengkritik kebijakan Arjuna. Namun, dia mengakui dibanding bupati Luwu Utara sebelumnya, Andi Lutfi Muhti, Arjuna dianggap lebih berhasil menata daerah ini diberbagai sektor.
