PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Walikota Palopo HM. Judas Amir melakukan pertemuan dengan Para Tenaga Honorer Kategori 2 yang lolos dan dinyatakan sudah memperoleh Nomor Induk Pegawai. Yang dilaksanakan di Tennis Indoor Saokotae Kita Palopo, Senin (15/12/14).
Walikota tegaskan akan merekomendir semua K2 yang lolos, namun untuk membacup dirinya jangan sampai terjerumus, dirinya meminta semua yang di buatkan Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) dimana andai kata kedepan ada masalah maka akan diberhentikan tanpa syarat
“Saya tetap akan mencari kebenaran data untuk membuat semua pihak nyaman, dan Semua berkas sudah saya limpahkan ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium forensik, termasuk penyiapan anggaran untuk hal tersebut.” Ungkap Judas Amir.
Sampai saat ini persoalan K2 masih menjadi problem di beberapa daerah namun kita berharap Kota Palopo bisa berjalan baik, dari 433 masih ada yang tersisa, disebabkan adanya beberapa hal, dan kita berharap semua bisa berjalan baik.
Harapan besar tentunya menjadi keinginan kita bersama untuk keberadaan pegwai baru agar mampu bersinergi langsung dengan program yang semntara berjalan, “Untuk mereka yang kedepan nya banyak ulah tidak akan saya tanda tangani SK mereka, dan saya siap berhadapan dalam wilayah hukum,” tegas Judas.
Untuk SK yang sudah di terima pemerintah Kota Palopo saat ini sudah ada di BKN wilayah tinggal dijemput oleh BKD dan akan ditetapkan sebagai CPN? 422 dari 433 kategori 2 kedepannya akan di bagi menjadi 5 kelompok, dan diharapkan berkantor di 5 kecamatan yang ada di Kota Palopo.” Mereka ini Selanjutnya akan dinilai kinerjanya, kalau ada laporan terkait kedisiplinan maka akan ditindaki.” Jelas Judas.
Sebagai bentuk perhatian, lanjut Judas, para K2 ini nantinya akan Akan dibuatkan baju persatuan, jadi keoada oara K2 agar untuk segera memasukan ukuran pakain mereka agar bisa segera di bagikan Walikota juga meminta kepada siapa saja yang disinyalir menyetor sejumlah uang dari kelulusan mereka, karena yang dipahami Walikota Palopo bahwa kelulusan K2 Adalah murni keinginan negara, bukan karena dibayar dengan jumlah yang besar
Sementara itu WaKapolres Kota Palopo yang turut hadir, mengungkapkan sesuai dengan arahan dan permintaan Walikota Palopo jika dikemudian hari kalau ada yang dinyatakan bodong akan dilakukan proses hukum. “Manakala kedepan ada indikasi dinyatakan fiktif maka akan berhadapan dengan hukum meskipun kita berharap semua daoat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang di harapkan.” Ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan Kepala BKD Kota Palopo, Andu Nur Palullu, Terkait pemberian NIP yang sudah selesai 423 orang, 6 yang PNS sisanya terkait masalah Ijazah, disebabkan di awalnya mereka memasukan ijazah SMA namun menyusul memasukan Ijazah S1, sementara yang lainnya tersangkut, masalah SK swasta dimana, pada saat awal bertugas di SK kan melalui Walikota Palopo, namun yang di setor adalah SK Sawasta
Nurpalullu juga menyampaikan jika tidak ada halangan, Pada Senin depan, dirinya akan berangkat ke BKN regional untuk menjemput NIP namun perlu di ketahui kalau status mereka saat ini adalah masih Calon PNS belum 100% Pegawai Negeri Sipil.
Reporter: EGHY Editor: AS
