Palopo, Lagaligopos.com – Salah satu Lembaga Pemerhati Lingkungan Tana Luwu, Perkumpulan Wallacea, mengadakan Studi partisipatif. Kegiatan ini dilaksanakan di kelurahan Battang Barat, kecamatan Wara Barat, kota Palopo Kamis (19 september 2013). Lebih kurang 20 orang yang berasal dari dari 3 RW kelurahan setempat menjadi peserta pada kegiatan tersebut
Untuk di ketahui studi partisipatif adalah merupakan pemetaan wilayah berdasarkan pemanfaatan lahan dengan melibatkan masy secara aktif.
Menurut salasatu Pengurus Perkumpulan Hajaruddin (25), kegiatan tersebut di maksudkan agar masyarakat dapat memahami pemanfaatan lahan mereka, Sehingga masyarakat bisa mengelola lahan secara produktf dan berkesinambungan. Yang di istilahkan P4T (pengelolaan, pemanfaatan , penguasaan dan pemilikan tanah).
“Wilayah Battang saat ini, Belum maksimal dalam pengeloalaan lahannya karena masih diklaim oleh BKSDA dan hutan lindung, makanya studi partisipatif itu dilakukan untuk merencanakan pengelolaan agar masyarakayt terikat dengan lahannya sebagai bukti kepemilikan,” tuturnya.
“Karena wilayah kelola masyarakat masuk dalam wilayah klaim bksda juga masuk dalam kawasan hutan lindung, harapannya agar wilayah kelola masyarakat dibebaskan dari wilayah bksda dan kawasan hutang lindung,” tutup Hajaruddin, Jumat (20/9/2013). (Fz)
