METRO

Warga Anggap PLN Hanya Menebak-Nebak Tagihan Listrik

Belopa, Lagaligopos.com – Warga Desa Tektekan Kecamatan Bajo Barat Kabupaten Luwu kaget melihat tagihan listrik mereka selama dua bulan belakangan ini. Pasalnya tagihan listrik yang dibebankan kepada warga melonjak dua kali lipat.

Bukan hanya tagihan listrik yang dipermasalahkan, warga juga tidak tahu bagaimana cara PLN menentukan besaran pemakaian, karena warga tidak pernah melihat ada petugas PLN datang melakukan pencatatan rekening listrik.

“Ini terjadi setelah bulan Januari pak, rata-rata warga disini mengalami seperti itu. Saya membayar tagihan listrik sebesar 124.000. Sebelumnya, bulan Januari, saya cuma bayar 24.000. Warga disini heran kenapa pembayaran listrik bisa melonjak seperti itu. Padahal dirumah saya cuma ada TV dan Kulkas, saya merasa pemakaian kami juga  tidak mungkin tinggi karena jam 9 malam saya sudah tidur pak,” ucap seorang ibu yang ditemui Lagaligopos dihalaman rumahnya,” Minggu (02/03/14).

Ibu itu melanjutkan, “Kami juga heran bagaimana cara PLN menentukan berapa pemakaian kami setiap bulan, karena kami tidak pernah melihat ada petugas yang datang mencatat. Jangan sampai PLN cuma menebak-nebak saja,” akunya.

Dari rekening listrik yang diperlihatkan ibu tersebut, tidak tercantum secara rinci statistik pemakaian secara langsung setiap bulannya. Besaran biaya pemakaian yang di tagihkan juga ditulis tangan karena ditambahkan lagi ongkos jalan penagih.

Saat Lagaligopos mencoba menkonfirmasi hal itu Kepala PLN Bajo, Hasanuddin, telepon selulernya tidak aktif.

 

Reporter: AC

Editor: MA

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top