LUWU, LAGALIGOPOS.COM – Warga Kecamatan Bajo Barat mengeluhkan lalu lalang kendaraan perusahaan PT. Masmindo Dwi Area yang melintas setiap saat di pemukiman warga. Menurut masyarakat setempat, aktivitas kendaraan perusahaan tersebut berbahaya dan menganggu aktivitas masyarakat.
Warga menilai, kendaraan perusahaan semena-mena menggunakan jalan masyarakat.
“Kendaraan perusahaan tidak pandang waktu, pagi jam anak masuk sekolah, siang pulang sekolah, dan hari pasar, kendaraan besar lewat seenaknya, sangat berbahaya,” ujar salah satu warga Bajo Barat, Muktiali, Sabtu (17/5/2025).
“Jika bertemu kendaraan perusahaan di jalan, warga yang harus minggir, padahal ini jalan warga, mereka cuma sewa,” tambahnya.
Sewa Jalan Tidak Transparan
Masyarakat juga mengkritik perjanjian sewa jalan yang dilakukan Pemda Luwu dan PT. Masmindo Dwi Area yang mereka nilai tidak transparan.
“Yang mereka sewa jalan yang mana? Berapa sewanya? Berapa lama?, kompensasi untuk masyarakat seperti apa?, ujar Muktiali.
“Karena kedua jalan (sampean dan bonelemo) semuanya dilalui kendaraan perusahaan,” tandasnya.
Muktiali juga menyayangkan perusahaan tambang sebesar PT. Masmindo Dwi Area tidak membuat jalan sendiri seperti yang diamanatkan undang-undang pertambangan.
Lagaligopos melakukan konfirmasi via WhatsApp kepada Humas PT. Masmindo Dwi Area terkait hal tersebut, namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban. (Eng)
