Pelantikan Anggota DPRD Luwu Utara Priode 2014 – 2019 yang berlangsun di gedung DPRD Luwu Utara, Rabu (27/8/14)
Masamba, Lagaligopos.com – Acara pelantikan anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara yang dilaksanakan di gedung DPRD Luwu Utara, Rabu (27/8/14), membuat kecewa awak media. Pasalnya para wartawan dari berbagai media kecewa karena panitia/kepolisian yang ditugaskan di pintu masuk tidak memberikan kesempatan masuk kedalam ruang sidang tempat berlangsungnya pengambilan sumpah.
“Apa yang mau di liput atau ditulis nanti diberita kalau begini, soalnya kita dilarang masuk,” ungkap Nasruddin wartawan dari Media luwuraya.com. Dia mempertanyakan protap yang diberlakukan panitia sehingga melarang wartawan melakukan peliputan dan pengambilan gambar saat pengambilan sumpah dan penandatanganan berita acara.
Senada dengan itu, Ketua Pemilar, Rival Pasau, juga mengalami hal serupa. “Harusnya pada kegiatan seperti ini diadakan secara terbuka agar masyarakat Luwu Utara bisa mengakses atau mengetahui siapa wakil rakyat yang sekarang menjadi wakil atau perpanjangan tangan aspirasi masyarakat 5 tahun kedepan”.
“Dan juga diharapkan ke 35 anggota DRPD Lutra yang dilantik hari ini tidak lagi mengedepankan kepentingan partai atau golongan tertentu, akan tetapi bagaimana menjadi ujung tombak proses rangkaian pembangunan yang ada di luwu utara kedepan,” ungkap Rival.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Arifin Junadi, menyampaikan permohonan maaf kepada para jurnalis yang sedang meliput acara pelantikan DPRD Lutra.
“Saya meminta maaf dan mohon pengertiannya kepada teman-teman pers karena tidak diberi kesempatan untuk masuk kedalam ruang tempat pelantikan. Bukan karena tidak diperkenangkan, akan tetapi ruangan yang tidak memungkinkan karena banyaknya undangan,” ucap bupati yang akrab disapa Arjuna itu.
“Saya minta kepada Anggota DPRD yang baru dilantik agar mengalokasikan anggaran untuk menambah luas ruangan sidang agar kedepan bisa terpenuhi semua undangan yang datang,” ungkap Arjuna.
Reporter: RMT Editor: AS
