MAKASSAR, LAGALIGOPOS.COM – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (PP-PEMILAR), Sholichin Mansyur meminta kepemimpinan Bupati Indah Putri Indriani lebih bekerja nyata dan mengurangi pencitraan.
Hal itu ia ungkapkan dalam rangka refleksi 2 tahun kepemimpinan Indah-Thahar di Luwu Utara.
“Masyarakat Luwu Utara sangat membutuhkan kerja nyata pemerintah. Jadi tolong kurangi pencitraan,” ujar Sholichin kepada Lagaligopos, Selasa (20/2/2018).
Menurutnya, masih banyak wilayah di Luwu Utara yang membutuhkan perhatian khusus karena sudah tertinggal terlalu lama.
“Contohnya, mayat yang ditanduh ke Rampi karena tidak tersedianya infrastrutur jalan yang layak. Hal ini harusnya membuat malu pemerintah dan segera berpikir dan bekerja menemukan solusi,” ujarnya.
Sholichin juga menyoroti kinerja kepemimpinan Indah yang tidak progresif dalam mengembangkan sektor-sektor unggulan yang ada di Luwu Utara.
Baca: Cantiknya Rongkong, Rugi Kalau Ngak Kesini
“Pemerintahan ini jangan hanya menunggu uang dari Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Pusat. Cobalah buat terobosan dalam bidang pariwisata dan perkebunan, papar Sholichin.
Baca: Seko Dapat 24 Miliar, Indah Menangis Didepan Syahrul
“Masa Rongkong masuk dalam majalah Garuda Edisi Bahasa Ingris karena kreatifitas pemuda, bukan kreasi Pemerintah Daerah,” imbuhnya.
Baca: Rinding Allo Mulai Dikenal Dunia
Sholichin mendorong agar kedepan Pemerintah Daerah lebih pintar melihat potensi yang ada dan mencoba membuat perencanaan yang terukur untuk pengembangan daerah.
“Dari sisah masa kepemimpinan, saya kira Indah-Thahar harus bekerja lebih keras agar sektor Pariwisata dan Pertanian bisa menjadi sumber penghasilan daerah,” tutupnya.
Penulis: As | Editor: Rima T