PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Akbar Faizal bingung mengenai pembangunan monumen payung di Kota Palopo.
Politisi Nasdem ini melalu account Twitternya menulis bahwa ia berfikir keras apa hubungannya antara monumen payung tersebut dengan peningkatan perekonomian masyarakat kota Palopo.
“Pembangunan Monomen Payung di Kota Palopo senilai 40 Miliar diklaim akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Masih mikir-mikir dimana hubungannya,” kata Akbar Faizal di Account Twitternya.
Untuk diketahui, proyek prestisius Waliklota Palopo Judas Amir ini mulai dilakukan dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulawesi Selatan (sulsel) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada hari Kamis (2/7/15).
Di hadapan SYL, Judas Amir menjelaskan bahwa tujuan pembangunan menara payung ini adalah untuk menjadikan Kota Palopo sebagai salah satu destinasi pariwisata yang berbeda dengan darah lainnya di Sulsel.
“Menara payung ini tidak hanya menjadi tempat wisata masyarakat Kota Palopo tapi kita berharap juga menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Tana Luwu dan Sulawesi Selatan bahkan tanah air”, sebut Judas Amir. Lanjutnya lagi, menara payung ini juga akan menjadi sentra penggerak roda perekonomian karena dilengkapi dengan pusat kerajinan dan kuliner.
Reporter: Zulfiqar Rapang
Editor: Rival Pasau
