Walmas, Lagaligopos.com – Aksi menuntuk pemekaran Luwu tengah oleh mahasiswa dan Masyarakat akhirnya dibubarkan paksa oleh aparat keaman. Aksi yang sudah berlangsung dua hari ini telah melumpuhkan Jalan Poros Trans Sulawesi, Selasa (12/11/2013).
Saling serang antara massa dengan aparat keamanan berlangsung lebih dari satu jam. Aksi pembersihan jalan poros tran sulawesi ini dipimpin langsung oleh Wakalpolda SulselBar, Brigjen Pol Edwin.
Bunyi tembakan bersahut-sahutan, Aparat juga memerisa rumah-rumah yang dilalui, sehingga banyak warga yang berteriak histeris, terutama ibu-ibu rumah tangga.
“Pergi kalian dari sini, kampung kami ini aman, tapi kalian datang mengacau,” bentak salahsatu ibu-ibu kepada aparat.
Dan ternyata, menurut informasi warga dilokasi, dalam aksi pembubaran tadi, 1 Warga tewas tertembus peluru di bagian dada dan puluhan lainnya luka-luka.
“Ada tadi itu yang diburu sampai masuk lorong oleh polisi, kemudian ditembak dari belakang, setelah terjatuh, dia langsung diangkut ke Mobil dan dilarikan ke Posek Lamasi, BatuSitanduk,” kata salahsatu warga di lokasi.
Masih menurut warga, “saya kenal itu anak, namanya Canra, anak muda dari Pattoko, ia diburu tadi,” ungkap warga.
Untuk kondisi sekarang, dari pantauan Lagaligopos, Setelah pukul 13.00 Wita, massa berhasil dibubarkan oleh aparat kemanan dan jalan poros trans sulawesi sudah bersih. Kondisi di lokasi unjuk rasa pun sangat sepi, jarang ada kendaraan lewat yang melintas. (Fz)