MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Mantan Ketua Gerindra Luwu Utara Arsyad Kasmar mengaku tidak rela jika Luwu Utara yang ia cintai di pimpin oleh sosok yang penuh ambisius. Hal ini di utarakan Arsyad Kasmar dalam orasinya saat menyemangati ribuan massa yang menyambut kedatangannya di Posko Induk Pasangan “Manassa” Arifin Junaidi-Andi Abdullah Rahim sabtu (07/11/15).
“Kehadiran saya di kampung halaman karena ingin berjuang bersama memenangkan pasangan “Manassa” saya tak ikhlas Luwu utara ini dipimpin sosok yang di kuasai ambisinya,” ungkap Arsyad. (Baca: “Manassa” Jemput Arsyad)
“Kalau Pasangan Manassa menang saya pastikan kedepan saya ikut andil membangun Luwu Utara. Masyarakat Luwu utara khususnya petani harus kita sejahterakan,” katanya.
Arsyad juga mengungkapkan bahwa dalam perjalanan karir politiknya di Luwu utara hajatan Pilkada kali ini merupakan yang terpahit baginya. (Baca: Arsyad Anggap Indah Tak Paham Gerindra)
“Saya sudah dua kali ikut bertarung namun harus kecewa karena kalah dalam pertarungan. Namun pilkada kali ini yang paling menyakitkan karena harus kecewa sebelum ikut bertarung. “Sakitnya tuh di sini,” tutur Arsyad dengan nada bercanda sambil menepuk dada. (Baca: Indah Lucuti Gerindra Dari Arsyad)
Dirinya menegaskan bahwa arah dukungannya kepada pasangan manassa Arifin Junaidi-Andi Abdullah Rahim bukan untuk melampiaskan sakit hatinya pada calon tertentu, namun dipastikannya merupakan keharusan untuk turut andil membangun Luwu utara bersama pemimpin yang tepat bukan menyerahkan tampuh kepemimpinan kepada orang lain yang penuh ambisi.
“Kakanda saya Arifin Junaidi juga korban ambisi selama ini, dirinya memelihara api dalam sekam. Untungnya beliau ini orang sabar. Orang sabar itu di sayang Tuhan. Karenanya, saya meminta kepada adindaku Andi Rahim kelak jika menjabat wakil bupati jangan berlaku seperti wakil sebelumnya,” Ujarnya.
“Sama halnya dengan saya, ditikam dari belakang. Sungguh Sakitnya teramat dalam. Kalau sirinya (rasa malu) Arsyad siri kita, maka saya mintaki semua untuk menutupi siri itu dengan memenangkan pasangan nomor urut 2.”
“Ke ta posiri tu Arsyad (Kalau rasa malu Arsyad juga malu kita), saya minta mariki putar haluanta memenangkan Manassa. Pak SYL saja nelpon sama saya meminta agar bergerak memenangkan Arjuna-Rahim, karenanya saya hadir di Luwu utara untuk mengajak rendenku (saudara/saudariku) memastikan kemenangan Pasangan “manassa”. Haruski ingat pertarungan ini adalah siri kita semua” Serunya.