PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAIN Palopo dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) balandai bekerjasama dengan KPU palopo dan Dinas Kominfo Palopo menggelar workshop jurnalistik dan diskusi dengan tema Generasi Millenial Tanpa Hoax, Selasa 12 Juni 2018 di Kedai Kopi Teras Agatis, Balandai.
Hadir sebagai pembicara pada kegiatan ini yakni Achmad Sulfikar, Ketua Prodi KPI IAIN Palopo. Ia memaparkan materi diskusi Hoax dan jurnalisme digital.
Penggiat media dan fotografi ini memberikan gambaran tentang maraknya Hoax atau istilah kekinian yang merujuk pada kabar bohong di sosial media yang banyak dikonsumsi masyarakat saat ini.
Apalagi, kata dia, tingginya angka pengguna telepon pintar sekaligus Pengguna media sosial yang memberikan ancaman tersendiri jika pengguna tidak melakukan filter terhadap informasi yang beredar.
Khusus di Kota Palopo yang sedang menghadapi momentum pemilihan kepala daerah, Achmad Sulfikar dalam pemaparannya menilai fenomena hoax yang terjadi di sosial media sudah banyak terjadi. Bahkan diantara pendukung calon kadang menghadirkan data data yang tidak valid untuk mempengaruhi yang lain. Tentunya itu akan mencedederai proses pelaksanaan pilkada yang harusnya menggembirakan. Dan sebelum itu terjadi pengguna media sosial musti cerdas terhadap ponsel cerdasnya.
“Karena itu untuk memfilter informasi yang beredar, masyarakat
harus melek media, khususnya melek media digital, apakah data yang disampaikan betul atau mengada ngada,” ujarnya.
Herawan S toni dari Dinas Kominfo Palopo dikesempatan itu mengapresiasi kegiatan yang digelar KIM Balandai yang menggandeng KPU Palopo.
“Kita harap kegiatan ini dapat melahirkan komunitas yang anti terhadap kabar yang tidak jelas dan mendukung proses pilkada yang bebas dari hoax,” katanya.
Kegiatan ini dihadiri berbagai kalangan. Diantaranya komisioner KPU Palopo, Faisal, S. Sos, Lurah Balandai, Hamsir, Ketua PMII Palopo, Ichal bersama sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Palopo, masyarakat umum.(**)
