MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara mengatakan masih ada ratusan orang yang belum ditemukan akibat banjir bandang yang menerjang Luwu Utara.
“Diperkirakan masih ada ratusan korban yang belum ditemukan,” ujar Muslimin M saat terjun langsung ke sejumlah titik terdampak banjir, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Tersangkut di Pohon, Bocah 4 Tahun ini Selamat dari Amuk Banjir
Dari update informasi yang dihimpun Lagaligopos sore ini, jumlah korban jiwa yang ditemukan di Desa Radda, Kecamatan Baebunta sudah mencapai 11 orang.
“Jumlah korban jiwa di Desa Radda 11 orang untuk sementara, untuk wilayah Masamba 8 orang,” ujar ketua Basarnas Makassar Unit Palopo, Usman Alwy Ansar, Selasa (14/7/2020).
Data korban yang saat ini kemungkinan masih bertambah karena banyaknya warga yang mengaku kehilangan keluarganya.
Baca Juga: Titik Terparah Banjir Luwu Utara, Desa Radda 10 Korban Jiwa
Saat ini, kondisi Luwu Utara kembali mendung dan diperkirakan akan turun hujan.
Pihak berwenang telah menghimbau warga agar mengosongkan Desa Radda karena wilayah tersebut rawan terdampak kembali. (Eng)