MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Kedatangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva, di Kabupaten Luwu Utara dimanfaatkan betul Bupati Indah Putri Indriani untuk membeberkan sejumlah prestasi dan potensi yang dimiliki Luwu Utara.
Hal itu terlihat ketika Bupati perempuan pertama di Sulsel itu berbicara di hadapan Hamdan pada sebuah forum dialog yang membahas tentang Supremasi Hukum dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Jumat (9/2) kemarin, di Aula La Galigo Kantor Bupati.
“Luwu Utara telah ditetapkan sebagai kawasan pengembangan kakao nasional. Untuk tahun ini saja, Kementerian Pertanian memutuskan bahwa Pemda Lutra boleh mengadakan batang bawah dan entris sekaligus yang selama ini didatangkan dari Jember. Nah, ini bukti pengakuan nasional,” beber Indah.
Indah tidak hanya berbicara tentang potensi di sektor perkebunan, tetapi juga berbicara di sektor pertanian tanaman pangan. “Di pengujung tahun lalu, ada 8 varietas padi unggulan kita yang resmi mendapatkan Tanda Daftar Varietas Tanaman Padi Unggul Lokal dari Kementerian Pertanian, dan salah satunya adalah tarone.
“Sengaja saya menyampaikan ini agar pak Hamdan nanti ketika kembali dapat juga bercerita tentang beras tarone misalnya,” tuturnya.
Di sektor reformasi birokrasi, Indah Putri Indriani mengungkapkan, pemda juga telah melakukan komitmen bersama dengan KPK melalui program Rencana Aksi Pencegahan dan Pengendalian Korupsi di Luwu Utara.
“Lutra salah satu daerah terdepan dalam reformasi birokrasi, terkait pemahaman akan regulasi pemberian pelayanan dan pelaksanaan pembangunan di daerah. Dari aspek pengelolaan keuangan, kita telah mendapatkan WTP sebanyak 5 kali dan ini penambah semangat bagi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dalam dialog dengan Hamdan Zoelva tersebut, seluruh Pimpinan SKPD dan para pejabat lainnya hadir, termasuk pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Luwu Utara yang menginisiasi kedatangan mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang tersebut. (rilis)