Belopa, Lagaligopos.com – Menaggapi berbagai sorotan publik terhadap dirinya, terkait hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang memberikan status Disclaimer Pemda Luwu, Cakka, sapaan akrab Bupati Luwu mulai angkat bicara. Cakka merasa masalah Disclaimer yang menderah Pemerintahannya terlalu jauh dipelintir keranah politik.
Pada jumpa pers, Rabu (14/8/2013) di rumah makan Lesehan Wija To Luwu, Cakka mengatakan bahwa status disclaimer yang disematkan BPK atas penyelenggaraan APBD tahun 2012 itu, bukan berarti ada indikasi terjadi penyimpangan di dalamnya alias korupsi.
Anak Kahar Mudzakkar ini berujar, “Sebenarnya, penyebab disclaimer itu karena adanya dana bergulir sejak 2001 sebesar Rp 28 miliar. Dana bergulir ini kebanyakan berada pada koperasi-koperasi. Nah sekarang, silahkan cek, siapa-siapa yang punya koperasi. Saya punya koperasi atau tidak, silahkan periksa. Termasuk sebagian anggota DPRD Luwu. Buka’ mi. Makanya, mereka-mereka yang terlibat ini tidak berani membuka data itu. Ini saya ungkap supaya ketahuan siapa sebenarnya yang punya panu, saya atau orang lain,” terang Cakka.
Cakka melanjutkan, “Bukan hanya soal dana bergulir, pinjaman-pinjaman Bupati sebelum saya menjabat juga turut menjadi penyebab disclaimer. Saya mau anda cek, siapa-siapa itu bupati dulu yang punya pinjaman. Kalau ada pale namaku, terlibat ka e. Dan perlu anda ketahui, di Kejaksaan sementara ini ada kasus yang sementara bergulir terkait soal pinjaman atau utang itu,” beber Cakka. (AC)
