METRO

Evaluasi Program, USAID Terkesan Pelayanan Puskesmas Di Luwu Utara

Masamba, Lagaligopos.com – KINERJA USAID melakukan Monitoring Evaluasi program yang sedang berjalan di tiga puskesmas Kabupaten Luwu Utara, Rabu (4/6/14). Diawali dari Puskesmas Sabbang, kemudian puskesmas Masamba dan berakhir di puskesmas Sukamaju.

Monev tersebut di kunjungi langsung oleh Kate Walton, Public Health Officer KINERJA USAID, didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Lutra Yasir Taba, LPSS Kinerja Usaid Luwu Utara, OMP Kinerja USAID untuk Kesehatan FIK Ornop, Fasilitator Daerah Esensi Foundation dan Staf Bappeda Luwu Utara.

Pada Kunjungan tersebut Kate Walton mengapresiasi apa yang telah di lakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara tentang pelayanan di masing-masing puskesmas, terutama di tiga puskesmas yang merupakan dampingan KINERJA USAID.

Kate Walton secara langsung melihat bagaimana bentuk pelayanan serta inovasi ketiga puskesmas tersebut. Sambil berkomunikasi dengan kepala puskesmas, Ia melihat bagaimana ruang persalinan, ruang laktasi, dan ruang gizi yang merupakan tiga aspek dalam fokus pemdampingan meraka.

“Ini pertama kali saya berkunjung ke Luwu Utara, saya sangat terkesan dengan Luwu Utara, terutama di puskesmas ini bisa melihat langsung Ruang Bersalin, Ruang ASI, Ruang KIA dan Ruang Gizi, semuanya saya rasa sudah bagus,” ucap Kate Walton.

“Begitu juga orang-orang disni sangat ramah serta saya melihat bagaimana semangat para bidan dan seluruh pelayan kesehatan di puskesmas. Di tahun ini ada lima angka kematian ibu hamil, tetapi bukan di puskesmas ini, angka lima itu cukup besar, empat juga harus besar, bahkan satupun masih besar, semoga kita bisa menghilangkan angka kematian tersebut,” harap Kate Walton.

“Juga kepada kita semua bagaimana kita mendorong angka ASI ekslusif bisa tumbuh besar karena di seluruh Indonesia ASI Ekslusif masih sangat rendah, baru mencapai sekitar 30% ASI eksklusif. Ini merupakan hal yang sangat penting untuk kita perhatikan bersama,” ungkap Kate Walton.

Muh. Sahaka, LPSS KINERJA USAID  juga memberikan tanggapan mengenai komentar Kate Walton. Menurut Sahaka sebenarnya bukan kematian ibu atau anak yang menjadi perhatiannya, akan tetapi yang terpenting adalah apa penyebab kematian tersebut.

“Olehnya itu apa yang pemerintah canangkan dalam program yang di damping KINERJA USAID harus kita support bersama-sama. Karena kesuksesan dalam mengurangi atau bahkan menghilangkan angka kematian ibu adalah sukses kita bersama,” ucap Sahaka.

Senada dengan itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Yasir Taba menyambut baik apa yang menjadi perhatian program KINERJA USAID karena sesungguhnya tanpa USAID pun itu sudah menjadi tugas pemerintah untuk memberikan atau menciptakan pelayanan kesehatan yang baik dan aman.

“Semua kendala-kendala yang ada di masing masing-masing puskesmas menjadi catatan khusus buat kami di dinas kesehatan. Insya Allah sedikit demi sedikit kita akan atasi secara bersama-sama. Yang terpenting adalah komitmen kita dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang baik, aman dan inovatif,” kata Yasir Taba.

 

Reporter: RMT
Editor: AS
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top