MAKASSAR, LAGALIGOPOS.COM – Ketua Koordinator Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Sulawesi Selatan, Sofyanto Torau menghadiri undangan Upacara Adat Peresmian Jalan Andi Djemma di Kota Makassar, Jumat (10/11/2017).
Sofyanto Torau menganggap bahwa nama Raja Luwu Andi Djemma telah sah menjadi milik masyarakat kota Makassar dan Sulawesi Selatan karena telah diabadikan sebagai nama Jalan.
Dia pun menceritakan pertemuannya yang sangat singkat dengan Datu Luwu Andi Maradang Mackulau. Saat itu Sofyanto Torau diceritakan bagaimana semangat perjuangan dan kepribadian Andi Djemma semasa hidupnya.
“Andi Djemma adalah sosok yang karismatik, sederhana dan merakyat. Dalam sejarah yang tertulis, dimana saat Andi Djemma menjadi Raja Luwu, Beliau mendukung penuh deklarasi kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta, dan menyatakan kerajaan Luwu masuk dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Sofyan menirukan cerita dari Datu Luwu Andi Maradang Mackulau.
Kemudian, Raja Luwu Andi Djemma memimpin Gerakan Soekarno Muda dan memimpin Perlawanan semesta Rakyat Luwu pada tanggal 23 Januari 1946 melawan Imperialis Sekutu yang masuk di Tana Luwu. Oleh sebab itu, saat ini setiap tanggal 23 Januari diperingati sebagai hari Perlawanan Rakyat Luwu.
Sofyanto Torau menambahkan, dirinya sangat senang bisa turut hadir menyaksikan ritual sakral itu. Tak lupa, dia dan keluarga besar GMNI Provinsi Sulawesi Selatan turut megucapkan selamat atas diabadikannya Nama Raja Luwu Andi Djemma sebagai nama Jalan di kota Makassar. (rilis)