HUKUM

Guru SMAN 1 Belopa Di Duga Aniaya Siswa Hingga Patah Tulang

BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Seorang guru SMAN 1 Belopa kabupaten Luwu di duga menganiaya siswanya Muh. Arif Mansur (16) hingga mengalami patah tulang. Saat ini Arif mendapat perawatan di RSUD Batara Guru Belopa. Info yang dihimpun guru yang menganiaya Arif bernama Firman yang mengajar mata pelajaran Biologi.

Saat di konfirmasi di RSUD Batara Guru pada pukul 14.00 Arif menceritakan kondisinya kepada awak media Arif dalam keadaan terbaring. Arif menjelaskan jika dia di pukul pada bagian dada oleh gurunya dan terjatuh. Gejala yang dialami Arif selain patah tulang setelah kejadian itu Arif beberapakali muntah darah ketika batuk.

“Saya dipukul dengan keras di bagian dada hingga jatuh, setelah kejadian itu dirumah saya muntah darah jika saya batuk, saya mulai muntah darah pada malam hari selasa sekitar pukul 9 malam,” ucap Arif, Jumat (28/11/14).

Menurut Arif awalnya dia enggan menyampaikan hal ini kepada orangtuanya. Namun karna kondisinya yang tambah buruk hingga akhirnya dia harus mendapatkan perawatan di RSUD. Hasil visum dokter 2 buah tulang rusuk belakang bagian kanan Arif patah.

Arif menceritakan kronologis masalah ini. Menurut Arif pada hari selasa adik kelasnya berkelahi dan lari keluar sekolah. Saat itu dia diminta unutk memanggil adik kelasnya tersebut. Setelah berhasil membujuk Arif membawa masuk adik kelasnya ke ruangan BK unutk di damaikan. Saat itu dia disuruh keluar dan sebelum keluar dia berbicara kepada adik kelasnya tersebut. Melihat hal itu Firman langsung memukul dadanya dan melarang Arif membela temannya.

Arif menambahkan setelah kejadian itu pada hari kamis dia kembali di panggil ke ruang BK oleh pak Firman dan gurunya meminta maaf atas kejadian itu. Selanjutnya kepada sekolah SMAN 1 Belopa juga memanggil Arif dan mengeluarkan ancaman kepada Arif akan di keluarkan jika masalah ini hingga keluar sekolah.

“kepala sekolah mengancam saya akan meneluarkan saya dari sekolah jika masalah ini hingga keluar, karna menurutnya masalah di dalam sekolah jangan di bawa keluar sekolah”. Kata Arif

Sementara itu di tempat yang sama Ibu Arif Nur Aini baru mengetahui kejadian itu pada hari kamis. Nur Aini mengatakan akan enempuh jalur hukum terkait penganiayaan kepada anaknya. Saat itu juga Nur Aini memperlihatkan hasil ronseng yang di peroleh dari dokter.

“saya baru mengetahui hal ini pada hari kamis, dan kami sudah melaporkan hal ini kepada polisi karna saya keluarga tetap akan menempuh jalur hukum atas penganiayaan anak kami oleh gurunya”.

Sementara itu Kepala Polsek Belopa AKP Pinther Marimbun mengakui jika laporan Arif sudah ada dan yang terlapor adalah Firman guru SMAN 1 Belopa. Menurut Pinther masalah ini masih dalam penyelidikan dengan meminta keterangan semua saksi dan korban.

Pinther menambahkan hari senin barulah Firman akan di panggil unutk dimintai keterangan. “laporannya sudah masuk, yang melapor adalah Arif dan yang dilaporkan adalah guru SMAN 1 Belopa atas nama Firman, saat ini kami masih meminta keterangan dari saksi-saksi dan korban, kemungkinan hari senin nanti kami beru memanggil Firman untuk dimintai keterangan”.

 

Reporter: AC
Editor: AS
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top