MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Ketua Tim Pemenangan pasangan Arifin Junaidi-Andi Rahim, Karemuddin, mengungkapkan, sesuai dengan petunjuk dari konsultan pendamping, jika ingin menang telak, pihaknya punya jurus pamungkas untuk bisa memenangkan pilkada Luwu Utara yang digelar 9 Desember mendatang.
Namun, saat ditanya apa jurus pamungkas yang dimaksud, Karemuddin enggan membeberkannya. “Yang jelas jurus jitu sudah kita kantongi. Tinggal menunggu waktu yang tepat,” katanya, Selasa, 24 November.
Legislator asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, melihat hasil survey terakhir dari konsultan pasangan dengan tagline ‘Manassa’ ini, pihaknya yakin akan memenangkan pilkada. Hanya saja, selisih kemenangan masih pada kisaran yang belum aman. Makanya, kata Karemuddin, seluruh tim harus di seluruh kecamatan harus bekerja keras agar kemenangan bisa diraih dengan telak. “Jadi, saat ini kita bukan hanya ingin menang. Tapi, kita ingin menang secara telak,” katanya yakin.
Ditambahkan Karemuddin, secara keseluruhan hanya dua kecamatan yang masih dianggap rawan. Tetapi, dengan kerja maskimal yang dilakukan baik oleh tim pemenangan, tim keluarga, simpatisan dan relawan Manassa di kecamatan itu, posisinya kini sudah seimbang. Bahkan, dengan masih adanya waktu sekitar dua pekan untuk menggarap wilayah itu, ia yakin Manassa bisa unggul dengan telak. Dia mengingatkan kepada seluruh tim untuk tidak terlena dengan hasil yang ada. Tim lawan kata dia, tentu punya cara tersendiri agar bisa mengungguli pasangan Manassa.
Sementara itu, Ketua Tim Keluarga Pasangan Manassa, Arlan Pasajo, mengatakan, jelang pilkada 9 Desember mendatang, makin banyak tim maupun simpatisan dari calon lain yang beralih ke kandidat no 2. Bahkan kata dia, di Dusun Sidorejo, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone yang merupakan basis kandidat lain sejumlah sejumlah posko pasangan Indah-Thahar, beralih ke Manassa.
“Dan banyak posko kandidat lain yang kini menjadi Posko Manassa. Ini merupakan tanda-tanda kemenangan,” kata Arlan.
Arlan juga mengimbau kepada seluruh tim pemenangan Manassa untuk tetap santun dan mengedepankan budaya sipakatu di lapangan. Menurutnya, Arifin Junaidi yang selalu ditokohkan sebagai to sabbarae, tidak menginginkan tim menggunakan cara-cara kekerasan. Tim kata Arlan harus menunjukkan simpatik agar lawan mudah dirangkul.
“Kemenangan Manassa sudah di tangan. Jangan ciderai perjuangan dengan tindakan kriminal,” katanya.
Rilis Tim media center “Manassa”
