Belopa, Lagaligopos.com – Dua anggota tim pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor tiga, Basri Suli dan Thomas Thoba (BARUmo) dikeroyok di TPA 1 Bulo, Walenrang, kemarin pagi, Rabu 18 September.
Kedua korban pengeroyokan itu, masing-masing Abel dan David. Mereka diamankan di Polsek Walenrang.
Abel mengaku diserang warga yang ada di TPS saat bersama rekannya merekam gambar. “Saya mengambil gambar bersama teman,” ujar Abel.
Menurut Abel, pengambilan gambar dilakukan Tim BARUmo di seluruh TPS yang ada di Walmas. Perekaman gambar yang dilakukan di TPS 1 Bulo, Walenrang saat pencoblosan berunjung pengeroyokan. Warga yang ada di TPS langsung menyerang dan mengakibatkan Abel mengalami robek di jidad dan mulut sebelas atas.
Kapolsek Walenrang, Iptu Darwis Gangka, mengatakan, rencananya, korban pengeroyokan akan dibawa ke Kantor Panwaslu, tetapi tidak bisa melewati massa.
“Brimob langsung bertindak dengan mengamankan korban karena sudah dikerumuni warga,” ujar Darwis.
Setelah berada di Posko Brimob, Sebut Darwis, korban langsung dibawa ke Polsek. Polsek sudah menangani kasus tersebut dengan membuatkan surat laporan.
Direktur Sabhara Polda Sulselbar, Kombes Pol Ferdinand W mengatakan, kasus yang terjadi di TPS 1 Bulo, Walenrang hanya karena salah paham.
“Dia langsung rekam pelaksanaan pencoblosan tanpa pemberitahuan ke panitia,” ujarnya.
Meski terjadi insiden, Ferdinand, mengatakan, tidak akan menambah kekuatan personel Polisi di Walmas. Ferdinand hanya mengimbau warga supaya tetap menjaga keamanan dan kedamaian selama Pilkada.
“Ini sejalan harapan Kapolda supaya Pilkada tetap aman,” paparnya, Kamis (19/92013).
Sumber: Fajar
