MAKASSAR, LAGALIGOPOS.COM – Viral di media sosial foto Bakal Calon Wakil Gubernur Azis Qahhar Mudzakkar, sedang menggunakan atribut kampanye rivalnya, IYL-Cakka.
Berikut ini penjelasan lengkap Irfan, Juru Bicara (Jubir) Azis Qahhar Mudzakkar yang diterima Lagaligopos via WhatsApp, Minggu (26/11/2017).
Ceritanya begini, pagi itu sekitar pukul 08:00, kami menemani ustadz dalam acara milad Muhammadiyah ke 108 di Jeneponto. Disana hadir beberapa toko Agama toko Nasional termasuk Bupati Jeneponto.
Namun.. disini saya tidak akan membahas itu, saya hanya akan menjelaskan dan menceritakan terkait gambar di bawah.
Menurut informasi yang kami terima, Lelaki yang duduk disamping ustadz adalah Syamsudding Karlos (Anggota DPRD Fraksi PAN). Disampingnya adalah Husmaruddin (Anggota DPRD fraksi PAN) sepertinya berteman akrab. Selain itu terlihat pula anggota DPR RI (Mukhtar Tompo) dan satu lagi disamping Mukhtar (mengenakan songkok bolong) juga merupakan teman dari Karlos dan Kusmaruddin.
Saat Ustadz tiba, mereka sudah tiba lebih awal. Sempat berjabat tangan dengan Ustadz dan mempersilahkan duduk di kursi sampingnya. Mereka kelihatan ramah. Duduk manis dan sangat harmonis.
Lalu ada satu kejadian dimana salah satu dari mereka yakni Karlos (Anggota DPRD fraksi PAN), memberikan hand phone (HP) miliknya kepada ustadz. Sepertinya ada seseorang yang ingin mengobrol dengan ustadz melalu hp tersebut.
Anehnya.. Menurut pengamatan tim media kami dari depan, 2 orang yang saya sebutkan diatas sempat mengambil gambar pemandangan tersebut. (Memotret Ustadz dengan HP mereka). Entah apa maksud dibalik itu.
Setelah acara. Dalam perjalanan, tim media kami sempat mendiskusiakn kejadian tersebut. Termasuk HP milik Karlos yang bertuliskan “bersama itu kita” dibelakang hp-nya serta gambat IYL dan Cakka. kutipan ini merupakan selogan dari pasangan IYL-Cakka.
Awalnya kami tidak mempersoalkan kejadian tersebut. Hanya sekedar kecurigaan-kecurigaan saja. Namun yang membuat kami sedikit terkejut adalah ketika kami telah sampai di acara ketiga pada salah satu warung kopi (warkop) di takalar.
Kecurigaan kami terbukti setelah salah satu akun berma Irfan Kamaruddin Cangka, memposting foto ustadz yang sedang mengobrol melalui hp beredar di grup Pilkada Serentak Sulawesi selatan.
Kompak kami kemudain membeberkan bukti yang sebenrnya. Bahwa hp yang dipegang oleh ustadz adalah milik Karlos dan yang mengambil gambar adalah teman-temannya sendiri yang juga orang yang dikenal banyak orang (tokoh).
Semoga kejadian tadi tidak lagi terulang dan kami berharap agar tetap menjaga etika dalam berpolitik. Meski kita beda pilihan tapi baiknya jagalah silaturrahim. Agar pertemanan tetap terawat dengan baik.