MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Sejak Indonesia merdeka, mungkin Kecamatan Seko Luwu Utara adalah salah satu wilayah di republik ini yang belum merasakan perhatian semestinya dari pamerintah.
Walau begitu, masyarakat Kecamatan Seko tak kehilangan cara memperbaiki keadaan. Berbekal kreativitas dan sumber daya seadanya, mereka membuat “Jalan Tol” dari kayu.
“Jalan Tol” buatan tangan warga Seko ini memang tak seperti yang ada di kota-kota besar. Namun, keberadaan “Jalan Tol” ini sama-sama mengurangi hambatan pengguna jalan.
Hambatannya tentu bukan kemacetan, tapi hambatan terbenam kedalam lumpur.
Tak hanya itu, untuk melintas diatas “Jalan Tol” ini, pengguna jalan harus merogoh kocek sekitar 10.000 sampai 20.000 rupiah.
Penulis: Acep Crissandi | Editor: Rima T