Palopo, Lagaligopos.com – Usai pelaksanan tatap muka acara, dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) SulselBar, Irjen Pol H Burhanuddin Andi ditanya terkait prediksi banyak orang yang mengatakan Kota Palopo masuk dalam zona merah, atau rawan konflik Pemilu, Kapolda membantah akan hal tersebut.
Menurutnya, untuk saat ini tidak ada zona merah, kita berharap semua zona sudah putih. Namun menyinggung Soal peristiwa pembakaran sejumlah kantor pada Pilwakot Palopo lalu, Kapolda mengaku, hal itu bukan disebabkan karena kondisi daerah yang memang rawan, namun lebih pada persoalan emosi sesaat oleh tim pendukung salah satu kandidat.
“Kita berharap persoalan itu tidak terjadi lagi, makanya semua pihak harus bersama sama untuk melaksanakan pileg dan pilpres dengan aman,” jelas Kapolda.
Lanjutnya, “Kita sadari dengan bergulirnya pileg kali ini berujung pada semakin tipisnya hubungan silaturahmi, dan ini tidak bisa dipungkiri, karena banyak calon legeslatif yang maju. Kalau tidak salah untuk Kota Palopo ada 500 caleg dari daerah sampai pusat dari semua dapil, sementara kota Palopo, hanya membutuhkan 25 anggota DPRD,” ungkap Kapolda.
Kapolda didepan forum komunikasi daerah, mengharapkan semua unsur pelaksana pemilu, peserta pemilu dan masyarakat agar bersepakat untuk menjalankan pemilu dengan penuh komitmen aman dan terkendali.
“Saya sudah perintahkan semua aparat kepolisian, untuk memaksimalkan semua keamanan dalam proses pemilu namun itu tidak akan berjalan baik tapa bantuan semua pihak,” tutupnya.
Reporter: EGHY
Editor: AS
