POLITIK

Kepala Desa di Luwu Protes ADD Lambat Cair

BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Hingga hari ini gaji kepala desa dan perangkatnya di Kabupaten Luwu belum juga cair, akibatnya banyak kepala desa yang protes keterlambatan tersebut. Tidak hanya mereka, Bupati Luwu, Andi Mudzakkar juga ikut gerah, dan mendesak agar Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) bekerja cepat, agar Alokasi Dana Desa (ADD) bisa segera dicairkan.

“ADD desa memang menjadi keluhan banyak pihak, makanya dalam rapat ini saya minta dipercepat. Karena ADD lamban cair, ada banyak akibatnya, misalnya karena tak dana,  ada pembangunan tidak jalan. Tapi ini bukan keselahan pemerintah daerah, sebab tahun ini pertama kita mengelola dana desa,” kata Andi Mudzakkar, Senin (11/5/15).

Tidak hanya itu, Andi Mudzakkar kembali menegaskan agar pihak terkait bisa segera memproses pencairan ADD. Bahkan dia mewanti-wanti agar pekan ini, sudah ada desa yang pencairannya dananya bisa diproses.

“Saya mau minggu ini cair dananya, makanya saya minta pendampingan. Saya mau satu kecamatan didampingi tim yang mengerti ADD,” katanya.

Andi Mudzakkat meminta agar kepala desa dan aparatnya, menghilangkan fikiran jelek yang bisa merugikann misalnya melakukan penyelewengan atau menyalahgunakan dana desa.

“Saya tidak mau kita terjerat hukum karena tidak paham aturan, makanya kita buat sosialisasi ini. Hilangkan fikiran seperti dulu, kita tata pemerintahan dengan bagus karena kedepan akan ada lembaga pengawasan yang lebih tajam,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BPMD Luwu, Masling Malik mengatakan, pihaknya akan menguyapakan agar pencairan dana desa bisa segera dilaksanakan.

“Kegiatan ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah desa dan BPD dalam menyusun APBD desa. Kita juga sosialisasikan beberapa peraturan bupati yang berkaitan dengan alokasi dana desa berdasarkan undang-undang yang diikuti oleh camat dan desa,” tandasnya.

Selain itu, BPMD juga mengaku siap melaksanakan instruksi Bupati agar melakukan pendampingan kekecamatan agar ADD bisa segera cair.

 

Reporter: WDI

Editor: Rival Pasau

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top