MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Tujuh orang pemuda tanggug atau Anak Baru Gede (ABG), IN, IK, YD, FR, HR, AS, dan AB yang merupakan warga Desa Mappedeceng, Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara (Lutra) terpaksa dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Andi Djemma dan RS Hikmah Masamba karena mengalami Over Dosisi (OD) akibat mengkonsumsi obat orang gila, Rabu (20/5/15) malam kemarin.
Mereka mendapatkan obat berwarna pink dengan logo INF tersebut secara cuma-cuma dari Alamsyah yang pernah menjalani perawatan di RSJ Dadi Kota Makassar.
“Saya telan 4 butir obat pemberian Alamsyah dan dikasih secara cuma-cuma.Tapi kali ini saya minum obat tanpa dibarengi obat Thramadol (THD) sehingga efeknya naik lewati batas. Perasaan kayak sudah mau mati, melayang, sulit bernafas, lidah terasa terus mau menjulur keluar dan tenggorokan dan mulut kaku,” kata YD saat di temui di Bangsal Palem RSUD Andi Djemma Masamba, Kamis (21/5/15).
Menurutnya saat mengkonsumsi obat gila tersebut terkadang harus diminum bersama obat THD namun kali itu ia bersama rekan-rekannya tidak mendapatkan obat THD yang waktu itu lagi kosong di dagangkan teman lainnya.
Lantaran sudah ingin mabuk terpaksa ia nekat meminum obat tersebut. Tak lama kemudian efeknya mulai terasa dan akhirnya mereka minta tolong pada warga untuk diambilkan air kelapa. Namun efek dari obat tidak turun sehingga warga melarikannya ke UGD RSUD Andi Djemma.
“THD lagi kosong, terpaksa kami nekat minum melebih takarannya. Biasanya kami minun obat itu 2 biji di campur 2 biji THD. Tapi kali ini kami tekan 4 biji langsung. Rasanya kencang sampai kami minta air kelapa tapi tidak menurunkan reaksi obat,” ujarnya.
Reporter: Ai
Editor: Rival Pasau
