Palopo, Lagaligopos.com – Komisioner KPU kota Palopo, Amran Anas dan ketua Panwaslu Hisma Kahman serempak menyatakan, selama ini tak ada konflik antara KPU dan PANWASLU.
Hal itu disampaikan oleh kedua pimpinan lembaga penyelenggara pemilu tersebut saat ditemui Lagaligopos di warkop phoenam, sabtu, 4 Januari 2014.
“Tidak ada yang seperti itu, itu hanya tafsiran orang luar. Saya kira jika hal seperti itu terjadi, itu hanya sebatas kebutuhan perbaikan, dan apapun itu selalu kami komunikasikan,” ujar Amran
“Ambil positifnya saja, Saya kira ketika ada yang melihat bahwa KPU dan Panwas sering berkonflik, itu hanya penafsiran saja. secara kelembagaan, kami tidak merasa berhadap-hadapan dengan Panwaslu.”tambahnya lagi
“Intinya tak ada problem antara KPU dan Panwaslu. Kalaupun ada proses yang kelihatan seperti konflik, itu karena memang kerja. Pekerjaan Panwaslu kan mengawasi, nah jika ada yang keliru, itu perlu, diawasi itu barang, KPU pun tak perlu alergi,” kata Amran lagi.
“Karena memang, esensi demokrasi adalah perbedaan, tapi hal tidak membuat perkejaan menjadi mandek,” tukas Hisma Kahman.
Sebelumnya, Mantan komisioner KPU, syafruddin djalal menyatakan, KPU dan Panwaslu harus membangun kepercayaan masyarakat sehingga kesalahan-kesalahan masa lalu kedua penyelenggara pemilu tersebut tak terulang kembali. Hal ini respon oleh Amran dan Hisma.
“Menumbuhkan kepercayaan masyarakat itu pasti, karena memang undang-undang mewajibkan untuk itu. Akan tetapi sukses atau tidaknya hal tersebut, diperlukan partisipasi dari semua lapisan masyarakat, bagaimana mereka mensupport, bagaimana mereka berpartisipasi, bagaimana mereka menjadi peserta pemilu yang baik.
“kebetulan saja dua lembaga ini ditugaskan untuk melaksanakan dan mengawasi secara tehnis,” tutup Hisma. (Fz)