MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Sebanyak 36 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) hari ini dilantik oleh ketua Panwaslu Lutra di Hotel Bukit Indah Masamba, Selasa (09/6/15).
Panwascam tersebut terbagi di 12 kecamatan yang ada di Lutra, yang terdiri dari 3 orang di masing-masing kecamatan. Usai pelantikan dilanjutkan dengan Pemilihan ketua Pawascam masing-masing kecamatan.
Ketua Panwaslu Lutra, Rahmat mengatakan hingga saat ini Panwaslu telah melantik panwascam, namun pihaknya masih merisaukan keadaan anggaran untuk Panswalu yang sangat minim yakni hanya sebesar Rp 1 Miliar.
“Hari ini kita sudah melantik sebanyak 36 anggota Panwascam, namun yang menjadi kerisauan kami karena anggaran hingga saat ini untuk Panwaslu belum juga ada kejelasan apakah di tambah atau tidak karena anggaran yang diberikan ke rekening Panwaslu sebesar Rp 1 Milyar. Yang jelas kami sudah melakukan kajian tentang kebutuhan anggaran yakni berkisar Rp 6 Miliar,” Ucap Rahmat saat membawakan sambutannya.
Selain itu, Rahmat menyampaikan kepada Panwascam yang baru selesai dilantik bahwa Panwas hadir bukan untuk mencari-cari masalah akan tetapi bagaimana menegakkan aturan pemilu yang sudah diatur dalam regulasi. yatu melakukan pengawasan berdasarkan laporan atau temuan di masyarakat.
“Mari kita bekerja sesuai aturan yang ada karena kita ini diikat oleh asas penyelenggara pemilu serta kode etik sebagai penyelenggara yang merupakan satu kesatuan norma yang menjadi bingkai dalam melaksanakan tugas sebagai panitia pengawas,” kata Rahmat
Sementara itu Bupati Lutra, Arifin Junaidi, menyampaikan dalam sambutannya bahwa pengawasan terhadap jalannya Pilkada ini bukan hanya ada pada panwas saja akan tetapi juga diawasi oleh masyarakat. Sehingga dalam menjalan tugas harus betul-betul menjaganya.
Selain itu, Arjuna sapaan akrab Bupati juga menyampaikan bahwa Pilkada adalah merupakan sebuah keharusan dalam negara demokrasi. akan tetapi jangan karena Pilkada tersebut bisa merusak sendi sendi kehidupan.
“Jangan karena Pilkada ini kita saling sikut antara satu dengan yang lain, atau bahkan terjadi permusuhan diantara kita. karena pada dasarnya kita semua adalah bersaudara. Sehingga memang Panwas ini harus berada pada posisi netral dan independen dalam mengawal Pemilu. Jika Bupati melakukan kesalahan maka silahkan ditindaki, jangan pilih kasih,” katanya.
Pada kesempatan itu pula Arjuna menyampaikan secara pribadi bahwa hingga saat ini dirinya belum pernah menyatakan sikap akan maju sebagai calon Bupati. walau dari informasi yanng dihimpun bahwa Arjuna telah mendaftarkan diri di beberapa Partai politik untuk di usung sebagai calon Bupati.
“Hingga saat ini saya belum pernah menyatakan diri bahwa saya akan maju sebagai calon bupati. Dan jika banyak yang akan maju sebagai calon, saya sangat bersyukur karena itu artinya kita tidak krisis pemimpin,” ujarnya.
Reporter: Ai
Editor: Rival Pasau